Begal Motor Tukang Ojek, Pria Asal Bangka Belitung Didor Polisi

Tersangka MK Ditanyai Kapolsek Jaluko AKP Irwan

SWARAJAMBI.ID, MUAROJAMBI -- Polisi terpaksa melumpuhkan MK (42) yang membegal tukang ojek di wilayah Pematang Gajah, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi, dengan timah panas.
Pria asal Bangka Belitung tersebut ditembak di bagian kaki karena berupaya kabur saat mencari barang bukti sepeda motor yang dirampasnya.
"Saat dilakukan pengembangan untuk mencari barang bukti sepeda motor milik korban, Tersangka MK malah berupaya kabur sehingga harus dilumpuhkan dengan tembakan," ujar Kapolsek Jaluko AKP Irwan di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi, Kamis (27/1/2022).
Irwan menuturkan tersangka MK  ditembak di bagian kaki kirinya agar dapat dilakukan penangkapan. Tersangka MK ditangkap di dekat Perumahan Citra Land, Kota Jambi, sekitar pukul  11.00 WIB, Kamis (27/1/2022), 
"Kita lumpuhkan dengan tembakan di kaki kirinya. MK kita tangkap di Kota Jambi, dekat Perumahan Citra Land,," tambah Irwan.
Tersangka MK ini membegal tukang ojek  pada Rabu (26/1/2022) sore atau sekira pukul 16.00 WIB. Ketika itu, tersangka berpura-pura menjadi penumpang ojek. Di wilayah Pematang Gajah, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi,  tersangka menodong korban. Dimana senjata tajam miliknya ditempelkan ke leher korban.
"Korban kemudian mengantar tersangka, sesuai tempat yang diinginkan. Ditengah jalan, korban ditodong. Leher korban ditempel pisau sama tersangka. Namun korban melawan, sehingga menyebabkan tangan korban terluka,” kata Irwan.
Meski terluka,  korban berhasil melarikan diri dan meminta pertolongan kepada warga sekitar. Sementara tersangka langsung kabur dengan membawa sepeda motor Honda Beat milik korban.
"Setelah mendapatkan laporan, Tim Opsnal Polsek Jaluko dibantu Satreskrim Polres Muarojambi langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya, sekira pukul 11.00 WIB, Kamis (27/1/2022), posisi MK diketahui dan berhasil ditangkap di dekat perumahan Citra Land, Kota Jambi," terangnya.
 Irwan kembali mengatakan, pihaknya masih akan melakukan pengembangan kasus, termasuk mencari batang bukti senjata tajam yang dibuang pelaku usai kejadian.
“Kita belum tahu sudah berapa kali pelaku ini melakukan aksi kejahatan. Masih akan kita periksa dulu,” pungkasnya.
Sementara itu tersangma MK saat ditanyai wartawan mengaku baru sekali melakukan aksi perampasan sepeda motor. “Rencananya motor itu (korban, red) mau dibawa pulang ke Bangka Belitung,” ujarnya.(*/sj)