Pemkot- Litbang SDM Kemenkominfo RI Teken MoU Pengembangan Dunia Digital

SWARAJAMBI.ID, JAMBI -- Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi dan Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Litbang SDM) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI menandatangani nota kesepahaman (MoU) peningkatan kapasitas sumber daya manusia Bidang Komunikasi dan Informatika di kota Jambi. Penandatanganan nota kesepahaman ini disaksikan langsung Sekda A Ridwan.

Wali Kota Jambi, Syarif Fasha dalam sambutannya yang dibacakan Sekda A Ridwan mengatakan, kerja sama ini dilaksanakan untuk menyediakan pelayanan publik yang efisien dan efektif dan saling menguntungkan dan mencegah high cost economy.

"Efisiensi dapat dicapai melalui skala ekonomis, pelayanan publik yang dapat dicapai melalui cakupan pelayanan yang optimal," kata dia, Jumat (21/1/2022).

“Setiap daerah pada dasarnya memiliki potensi, kemampuan dan keterbatasan masing-masing. Pemkot Jambi memandang kerja sama ini bagian penting dalam pelaksanaan good governance Pemkot Jambi yang tertuang dalam RPJMD kota Jambi tahun 2018-2023,” jelasnya.

Menyikapi kerja sama itu, Kadis Kominfo Kota Jambi, Abu Bakar mengapresiasi dan berterimakasih juga atas kehadiran Kaban Litbang SDM Kemenkominfo RI, Hary Budiarto bersama Kepala Balai Pengembangan SDM dan Penelitian Kominfo, Parulian Sitompul.

Nota kesepakatan ini, sebut Abu Bakar akan berlangsung dari Januari hingga Desember tahun 2022. Kota Jambi sendiri mendapatkan kuota 10 ribu peserta digital talent dan yang terbesar di Sumatera.

“Tentu kami beterimakasih dengan diberikannya kepercayaan untuk terselenggaranya kegiatan ini di kota Jambi. Kami berharap mudah-mudahan pelatihan digital talent scholarship ini akan mencetak banyak warga kota Jambi khususnya kawula muda yang memiliki daya saing dan siap maju di era digitalisasi ini,” ujar Abu Bakar.

Tak terkecuali, dalam penyusunan draf nota kesepakatan ini juga berkat kerja sama perangkat daerah yang ada di lingkungan Pemkot Jambi.

Sementara itu, Kaban Litbang SDM Kemenkominfo RI, Hary Budiarto memaparkan pentingnya pengembangan dunia digital. Ini merupakan suatu kerja sama untuk menjalankan program SDM digital yang dinamakan sebagai digital scholarship, yaitu beasiswa untuk meningkatkan kemampuan di bidang kompetensi penggunaan dan pemanfaatan teknologi digital.

“Kami membuat ada empat pilar dalam mewujudkan akselerasi transformasi digital tersebut. Pertama adalah infrastruktur digital, pemerintahan yang digital, ekonomi digital dan masyarakat digital,” jelas Hary Budiarto.

“Kota Jambi menjadi salah satunya yang kita harapkan di akhir tahun 2022 kita bisa menyelesaikan 10 ribu digital talent. Kemudian kita akan berpindah ke kabupaten kota lain yang ada di provinsi Jambi. Sehingga Kota Jambi menjadi contoh bagaimana kita bisa melatih dan mengembangkan SDM digital di Indonesia,” tukasnya.(*/sj)