Sudah Harga Mati! Airlangga Hartarto Capres Golkar

Airlangga Hartato

SWARAJAMBI.ID -- Partai Golkar kembali mengingatkan para kadernya. Keputusan mengusung Ketua Umum Partai Golkar,  Airlangga Hartarto sebagai calon Presiden di Pemilu 2024 sudah final. Tak ada jagoan lain. Apalagi mengubah strategi taktik memberikan tiket kepada tokoh lainnya.
“Tidak ada skenario bagi Partai Golkar mendukung selain Pak Airlangga sebagai Capres 2024,” ujar Ketua DPP Partai Golkar, Dave Akbarshah Firkano, Rabu (26/1/2022).
Ketua Umum Kosgoro 1957 itu menegaskan, menjagokan Airlangga merupakan amanat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar 2021. Di sana, seluruh pengurus bulat mengusung Airlangga. Sang Ketum pun memiliki kewenangan penuh mengenai strategi di Pilpres 2024.
Hingga saat ini, kata Dave, seluruh kader dalam posisi siap memenangkan Partai Golkar dan Airlangga sebagai Presiden di Pemilu 2024. 
Dia santai menanggapi kekhawatiran terhadap elektabilitas Airlangga di bursa Pilpres 2024. Termasuk, isu Golkar akan memberikan posisi Capres kepada Gubernur Jakarta, yang menurut sejumlah survei di posisi papan atas bursa Capres.
Optimisme ini bukan tanpa alasan. Partai Golkar juara kedua Pemilu 2019 dengan raihan 17.229.789 suara, setara 12,31 persen. Dengan capaian itu, Beringin memiliki daya tawar tinggi dalam koalisi, karena Pilpres 2024 masih menggunakan aturan main Presidential Threshold (Preshold) sebesar 20 persen.
Selain itu, Airlangga punya kinerja sangat baik di Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Baik sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian maupun sebagai Ketua Komite Penanganan Pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN). “Semua elemen partai harus turun, dan bergerak di setiap lini masyarakat,” katanya.
Dave menganalisa, adanya asumsi Partai Golkar mendukung Anies Baswedan karena gagal paham atas peristiwa kehadiran politisi non-parpol itu di acara Mappaci, atau upacara adat Provinsi Sulawesi Selatan di tempat putra politisi Partai Golkar, Nurdin Halid, Andi Muhammad Nur Al Bisry Nurdin Halid, belum lama ini.
Selain Anies, sejumlah tokoh lainnya, yakni mantan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman juga hadir dalam acara tersebut. Diundangnya Anies Baswedan tersebut memunculkan spekulasi, Partai Golkar akan mengusung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut di Pilpres 2024.
"Kehadiran Pak Anies itu kan dalam rangka acara keluarga di kediaman Pak Nurdin itu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Indonesia, Ray Rangkuti menganalisa, saat ini sudah ada kelompok-kelompok di Golkar yang realistis untuk tidak menjagokan Airlangga. Asumsinya, elektabilitas Airlangga masih sangat rendah untuk bersaing dengan tokoh-tokoh lainnya di Pilpres 2024.
Ray mengatakan, walaupun masih ada kelompok-kelompok yang menginginkan Airlangga sebagai capres dari Golkar, namun jika melihat realita, merujuk hasil survei, Airlangga mesti legowo.
Menurutnya, diundangnya Anies Baswedan oleh Nurdin Halid ini adalah sinyalemen Golkar telah melihat sosok potensial Anies Baswedan untuk diusung menjadi capres. “Anies bagian dari meraih simpati di internal Partai Golkar, dalam rangka mendorong gerakan Airlangga lebih realistis,” tambahnya.(*/sj)

Sumber: rakyat merdeka