SWARAJAMBI.ID, MERANGIN – Jalan singkat dilakukan seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial SY asal Desa Nalogedang, Kecamatan Nalotantan, Kabupaten Merangin. Wanita berusia 30 tahun tersebut nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri diduga gegara sering cekcok sama suami.
SY ditemukan menggantung di dalam kamar rumahnya pada Jumat (14/1/2022) pagi. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh kakak kandung SY yang curiga melihat rumah korban yang sepi.
Selain mengejutkan keluarganya, aksi nekat SY langsung membuat heboh seisi Desa Nalogedang.
Kepala Desa Nalogedang, Zuhadi mengatakan, jasad korban SY ditemukan tergantung di dalam kamar oleh kakaknya. Sebagai aparat desa, dirinya sudah melaksanakan kewajibannya untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian.
"Sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib dan pihak Kepolisian sudah datang langsung ke lokasi kejadian," terang Zuhadi.
Zuhadi menjelaskan ada beberapa kejanggalan. Sehingga pihak keluarga menyetujui proses otopsi kepada jasad SY, yang kini dibawa ke RSUD Kolonel Abundjani Bangko.
"Berdasarkan permintaan keluarga untuk dilakukan otopsi. Sehingga setelah pihak kepolisian membawa beberapa alat bukti terkait kejadian, juga membawa jenazah," ujarnya. Zuhadi mengaku tidak mengetahui penyebabnya, apakah karena masalah keluarga atau masalah lain. Yang lebih paham soal itu adalah keluarga korban.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Merangin, AKP Indar Wahyu menjelaskan, jasad korban SY ditemukan sekira pukul 07.00 WIB.
“Saat itu, saksi kakak korban mendapati pintu rumah terkunci dari dalam. Ketika dipanggil, yang bersangkutan tak kunjung menyahut,” terangnya.
Atas kecurigaan itu, kemudian saksi mengintip lewat dinding rumah yang terbuat dari papan. Sontak saja, saksi tak mengira akan melihat tubuh adiknya sudah tewas tergantung.
"Hasil olah TKP dan otopsi tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh yang bersangkutan. Kemudian ditambah keterangan dokter tidak ada luka diakibatkanbenda keras atau benda tajam. Murni bunuh diri. Untuk motif masih diselidiki,” katanya.(*/sj)
Social Plugin