Klop! Jokowi Lantik Bambang Susantono & Dhony Rahajoe Sebagai Bos IKN



Bambang Susantono

SWARAJAMBI.ID -- Presiden Jokowi dijadwalkan melantik  Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibukota Negara (IKN) Nusantara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (10/3/2022).
Pelantikan akan dilakukan setelah Jokowi melantik Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman.
Kabar bakal dilantiknya Bambang Susantono, sudah berhembus sejak medio Februari 2022.
Bambang yang akan mengakhiri jabatannya sebagai Vice President Knowledge Management and Sustainable Development Asian Development Bank (ADB) pada Juli 2022, adalah Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Perhubungan di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Kala itu, Evert Ernest Mangindaan mengundurkan diri karena terpilih menjadi anggota DPR periode 2014-2019.
Bambang yang lahir di Yogyakarta pada 4 November 1963, sebelumnya juga menjabat Wakil Menteri Perhubungan pada Kabinet Indonesia Bersatu II periode  2010-2014.
Bambang yang dikenal sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi, diangkat sebagai Wakil Menteri Perhubungan pada tahun 2009  dengan tugas membantu Menteri Perhubungan, untuk membenahi sektor transportasi di Indonesia.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada tahun 2007-2010.
Di tingkat internasional, Bambang pernah menjabat sebagai Vice President East Asia Society of Transportation Studies (EASTS).
Berita Terkait : Siang Ini, Jokowi Lantik Kepala Badan Pangan Nasional
Hingga kini, juga masih menjadi anggota Board of Trustees untuk The Southsouth North Foundation di Johannesburg, Afrika Selatan, yang bergerak di bidang perubahan iklim dan lingkungan.
Sementara Dhony Rahajoe adalah Managing Director perusahaan properti raksasa, Sinar Mas Land. Ia juga dikenal sebagai Anggota Badan Pembina Yayasan Institut Teknologi Sains Bandung (ITSB), yayasan milik Sinar Mas Land yang menggagas perguruan tinggi ITSB.(*/sj)


Sumber: Rakyat Merdeka