Heboh! Bendera Merah Putih Dipasang Terbalik di Dinas Sosial Sungaipenuh

SWARAJAMBI.ID, SUNGAIPENUH -Masih pagi, warga Sungaipenuh sudah dihebohkan dengan  bendera Merah Putih  yang berkibar di  halaman Kantor Dinas Sosial Kota Sungaipenuh. Mengapa? Bendera  Merah Putih yang berkibar itu dipasang terbalik. Sehingga menjadi  viral di media sosial.

Insiden bendera terbalik ini terjadi pada Senin (30/8/2021). Selain mendapat sorotan masyarakat, juga disesalkan banyak pihak. Diantaranya Kumaini, sekretaris Ketua Forum Peduli Daerah. Ia sangat menyayangkan terjadi pemasangan bendera terbalik di Dinas Sosial Kota Sungaipenuh. 

"Kita sangat menyayangkan kelalaian petugas yang memasang bendera merah putih sampai terbalik, mestinya harus dilihat dulu sebelum dikibarkan. Apakah sudah benar atau tidak, sebelum terpasang. Ini dinilai melecehkan simbol negara, yang mestinya tidak boleh terjadi," katanya.

Dinas Sosial perlu mengklarifikasi sebelum berkembang lebih luas ke masyarakat atas kejadian tersebut, apa lagi sekarang masih di bulan Agustus. "Kita minta pihak Dinas Sosial harus segera menjelaskan ke masyarakat," ujarnya

Terkait dengan peristiwa pemasangan bendera Merah Putih terbalik tersebut Kepala Dinas Sosial Sungai Penuh Haidir langsung maaf. Dia mengatakan insiden terbaliknya pemasangan bendera Merah Putih di halaman kantornya merupakan peristiwa yang tidak disengaja. Kekhilafan  dari penjaga kantor.

"Tidak disengaja oleh petugas disini.  Manusia adalah makhluk yang lemah tentu ada khilaf dan salah," ujar Haidir.

Dinas Sosial juga sudah mengeluarkan surat permohonan tertulis. Isinya, "Kami atas nama Kepala Dinas, Staf pegawai dan jajaran yang ada di Dinas Sosial Kota Sungaipenuh, memohon maaf sebesar-besarnya kepada Walikota Sungaipenuh dan Wakil Walikota Sungaipenuh dan juga kepada masyarakat Kota Sungaipenuh dengan harapan kejadian seperti ini tidak terjadi lagi."

Insiden pemasangan bendera Merah Putih di Kantor Dinas Sosial Sungaipenuh dibenarkan oleh Kakan Kesbangpol Kota Sungaipenuh Leddi Sepdinal.

Kepada  media, Leddi mengatakan bahwa pihaknya sudah turun ke Dinas Sosial meminta klarifikasi atas kejadian tersebut. 

"Setelah viral, kita langsung turun ke Dinsos melihat dan mengklarifikasi atas kejadian bendera terbalik tersebut. Namun, sekretarisnya yang kita temui. Kadisnya sedang dipanggil bapak Dandim," ujar Leddi.

Leddi juga mengatakan hasil klarifikasi dengan Sekretaris Dinsos, bahwa pemasangan bendera tersebut adalah petugas penjaga kantor. Namun, petugas jaga kantor sakit, lalu dipasang oleh orang tuanya. "Mungkin, kilaf, orang tuanya sudah tua, namun hasil klarifikasi ini akan dilaporkan ke Walikota dan Kesbangpol Provinsi Jambi. Karena, ini menyangkut wawasan kebangsaan," pungkasnya (*/sj)