Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkab Merangin Jadikan Rusunawa Tempat Isolasi Pasien

 

SWARAJAMBI.ID, MERANGIN - Pemerintah Kabupaten Merangin cepat tanggap menghadapi peningkatan kasus Covid-19 di wilayahnya. Dengan menjadikan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) sebagai tempat isolasi pasien Covid-19. Langkah ini diambil guna memaksimalkan pelayanan dan menyikapi tingginya kasus positif dalam beberapa pekan terakhir.

Plt Bupati Merangin, H Mashuri mengatakan, pada bangunan rusunawa terdapat banyak kamar. Sangat tepat untuk dijadikan sebagai tempat isolasi pasien.

“Kita mengusulkan Rusunawa tempat Isolasi disitu ada 200 bet (tempat tidur). Nanti pengawasannya juga lebih efektif, karena satu lokasi,” kata Mashuri pada wartawan, Jum’at (6/8/2021).

Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin juga menyebutkan, Minggu ini Rusunawa sudah dikosongkan. Bagi yang sudah terlanjur menyewa uangnya akan dikembalikan.

“Minggu ini minta dikosongkan, bagi yang sudah nyetor uangnya kita kembalikan,” ujarnya.

Mashuri menjelaskan, rusunawa dijadikan tempat isolasi pasien terpapar Covid-19 ringan dan sedang. Sementara  pasien yang memang harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit umum daerah.

“Untuk pasien yang tanpa gejala bisa isolasi mandiri di rumah, namun tempat isolasi mandirinya harus disurvei petugas kesehatan, layak atau tidak untuk tempat isolasi,” terangnya.

Selain itu Mashuri juga menyebutkan jika sudah mendatangi sejumlah hotel di Kota Bangko untuk tempat isolasi pasien yang terpapar Covid. Tapi sayangnya, belum ada pihak hotel yang bersedia.

“Jika nanti ada pihak yang bersedia tetap kita terima,” tandasnya.(*/sj)