Permintaan Ekspor Meningkat, Harga TBS Sawit Kembali Terdongkrak

 


SWARAJAMBI.ID, JAMBI –  Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit kembali naik. Ini menyusul permintaan ekspor yang terus meningkat hingga membuat harga TBS sawit terdongkrak, kini mencapai Rp 2.687,13 per kilogramnya.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Agusrizal mengatakan, kenaikan harga sawit kali ini tak begitu besar.  Kenaikan harga tersebut dipicu karena banyaknya permintaan ekspor dari luar negeri. Namun harga buah sawit yang tinggi itu khusus sawit yang sudah berumur 10 tahun hingga 20 tahun. Karena kualitas buah masih bagus dan segar. “Kenaikan harga sawit saat ini hanya Rp36,07 per kilogramnya,” kata dia, Senin (30/8/2021).

"Harga itu di tingkat pabrik atau toke yang menjual ke pabrik langsung," katanya lagi.

Agusrizal menyebut kenaikan harga sawit tersebut akan bertahan hingga awal September mendatang. "Kita terus pantau untuk mengetahui perkembangannya. Per minggu kita pantau," ujarnya.

Kembali dikatakannya, harga sawit sendiri akan disesuaikan dengan kondisi wilayah. Tapi sekarang ini hampir semua daerah harga sawit sudah mencapai Rp 2.000. “Dalam satu minggu kedepan, harga sawit masih aman dan tetap stabil,” sebutnya.

Sementara itu, Agusrizal menyebutkan untuk harga sawit di Provinsi Jambi selalu beragam. Hal ini disesuaikan dengan umur, dari tiga tahun seharga Rp 2.191,63 per kilogram. Kemudian untuk umur empat tahun sebesar Rp 2.242,02 per kilogram, usia sawit lima tahun Rp 2.346,83 per kilogram.

Sawit usia enam tahun seharga Rp 2.446,13 per kilogram, sawit usia tujuh tahun Rp 2.508,11 per kilogram, sawit usia delapan tahun Rp 2.559,56 per kilogram, sawit usia sembilan tahun Rp 2.611,16 per kilogram, sawit usia 21 tahun sampai 24 tahun sebesar Rp 2.603,07 per kilogram. (*/sj)