Pertengahan September, Musim Penghujan Dimulai

SWARAJAMBI.ID, JAMBI – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi memprediksi, peralihan musim kemarau ke musim hujan akan terjadi pada pertengahan September mendatang.

“Kalau saat ini masih musim kemarau dan belum terjadi pancaroba atau peralihan cuaca. Ini nanti akan terjadi saat pertengahan September hingga Oktober mendatang,” kata Ibnu Sulistyo Kepala BMKG Provinsi Jambi, Senin (30/8/2021).

Ia menegaskan kembali, saat ini masih terjadi musim kemarau meski kerap terjadi hujan. Hal ini disebabkan karena terjadi gangguan cuaca di laut. Sehingga membentuk awan hujan dan turunnya hujan.

“Makanya saat ini hujannya sebentar, tidak begitu lama. Karena memang belum masuk musim hujan,” tambahnya.

Ibnu menyebutkan, untuk peralihan musim kemarau ke musim hujan nanti, dirinya juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada. Pasalnya, cuaca yang tak menentu membuat penyakit dengan mudah datang.

“Saat pancaroba terkdang hujan lebat, kemudian panas terik, bahkan juga bisa terjadi hujan panas. Selanjutnya angin kencang juga bisa saja terjadi yang menyebabkan pohon tumbang,” jelasnya.

Sebelumnya, dia menyebutkan akibat gangguan pada cuaca yang saat ini terjadi, maka hujan lebat akan mengguyur Jambi, khususnya di wilayah barat, seperti Kabupaten Kerinci, Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Bungo.

Untuk daerah lainya seperti Kabupaten Sarolangun, kabupaten Merangin dan Kabupaten Tebo juga akan terjadi hujan dengan kategori sedang. Namun, hujan di wilayah tersebut tidak akan menimbulkan dampak yang signifikan, hanya saja dikhawatirkan akan terjadi angin kencang.

Kemudian, untuk Jambi bagian timur juga akan berdampak hujan, seperti Kabupaten Tanjab Barat, Kabupaten Tanjab Timur, Kabupaten Muartojambi dan Kota Jambi serta Kabupaten Batanghari. Namun hujan di wilayah ini masuk dalam kategori ringan. (*/sj)