Peter Gontha Pamit, Diberhentikan dari Komisaris Garuda Indonesia

 

SWARAJAMBI.ID - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2020. RUPST akan dilaksanakan pada Jumat (13/8/2021) di Ruang Auditorium, Garuda City, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Seiring itu Peter F Gontha memberi sinyal bahwa dirinya akan diberhentikan dari Komisaris Garuda Indonesia. Manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk pun membenarkan adanya pergantian kepengurusan jajaran direksi-komisaris saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang akan digelar pada 13 Agustus 2021.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pergantian Dewan Direksi dan Komisaris Garuda Indonesia menjadi wewenang Kementerian BUMN selaku pemegang saham.

"RUPS-nya tgl 13, Salah satunya ganti pengurus. Nah, siapa aja tanya kementerian BUMN," ujar Irfan, Minggu (8/8/2021).

Kabar perombakan komisaris dalam RUPST Garuda Indonesia dibocorkan oleh Peter Gontha. Melalui akun Instagramnya, Peter mengakui, dirinya akan diberhentikan oleh pemegang saham melalui agenda tahunan tersebut.

"Foto ini saya terima dari Pak Triawan Munaf. lima anggota Dewan Komisaris Garuda Indonesia. Yang pasti yang Tengah tanggal 14 Agustus akan berhenti atau diganti atau diberhentikan. Terima kasih atas kepercayaannya selama ini," ujar Peter.

Peter pernah buka-bukaan perihal kerugian pemegang saham minoritas akibat kinerja Garuda Indonesia yang terkontraksi. Di mana, kerugiannya mencapai Rp11,2 triliun. Saham minoritas yang dimaksud Peter merupakan milik pengusaha Chairul Tanjung sebesar 28 persen.

"Memang saya mewakili orang yang memegang saham minoritas, artinya dikitlah cuman 28 persen, yaitu Chairul Tanjung (CT). Tapi sih, minoritas yang sudah rugi Rp11 triliun," tulis Peter, dalam akun Instagramnya.(*/sj)





Sumber: okezone.com