Serapan Anggaran di Tebo Masih Rendah

Bupati Tebo Sukandar


SWARAJAMBI.ID, MUARATEBO -- Serapan anggaran Kabupaten Tebo terbilang masih rendah. Pasalnya, hingga triwulan ketiga persentasenya baru 50 persen.

"Untuk itu, saya sudah menekankan OPD untuk segera meningkatkan serapan anggaran," ujar Bupati Tebo Sukandar, Senin (30/8/2021).

Sukandar mengatakan pihaknha sudah melakukan rapat dengan dinas yang memiliki anggaran besar, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman, Dinas Kesehatan serta   Dinas Pendidikan untuk segera menjalan program yang sudah di rencanakan.

"Beberapa dinas memang baru menyelesaikan Dipa anggaran, seperti dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan," katanya.

Kemudian untuk OPD yang serapan anggaran adalah pekerjaan fisik, yakni Dinas PU dan Permukiman, proses lelang dan pembayaran DP. Pekerjaannya sudah dilakukan. Kini untuk serapan, tinggal pencairan pekerjaan yang sudah selesai.

"Kita sudah himbau kepada kontraktor yang memiliki kontrak, untuk segera mencair kan pembayaran", ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kabupaten Tebo, Nazar Effendi mengatakan, untuk OPD yang serapannya melebihi 75 persen baru Kesbangpol. Itu merupakan persentase tertinggi.

“Untuk dinas vital dengan anggaran besar, kebanyakan belum mencapai 50 persen. Rata-rata dinas vital baru 40 persen serapan anggarannya. Yang paling sedikit yakni Dinas Kesehatan dengan persentase 38 persen anggaran. Kalau dari keuangan tidak ada masalah, kini dana ada di kas," katanya.(*/sj)