Sudah 32 Kasus Kebakaran Rumah Terjadi di Tebo

SWARAJAMBI.ID, MUARATEBO - Kasus kebakaran rumah di Kabupaten Tebo lumayan banyak. Hingga triwulan ketiga, Dinas Pemadaman Kebakaran (Damkar) Tebo sudah menangani  32 kasus  rumah yang terbakar. Dengan kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah. 

Kepala Dinas Damkar Kabupaten Tebo, Arief Haryoko mengatakan kerugian mencapai ratusan juta itu, karena rumah yang terbakar tidak bisa diselamatkan lagi. "Banyak yang ludes. Mayoritas bangunannya berbahan kayu atau semi permanen," katanya, Rabu (25/8/2021).

Kebakaran rumah yang terjadi di Kabupaten Tebo, paling banyak disebabkan oleh korsleting listrik. Kemudian ada juga yang terjadi akibat lupa mematikan kompor setelah memasak.

"Paling banyak memang akibatnya dari korsleting listrik," katanya lagi.

Untuk kejadian, menurut Arief hampir merata di seluruh wilayah Kabupaten Tebo. Namun dalam pemadaman  timnya memang sedikit alami kendala karena lokasinya banyak jauh dari pos. Kemudian kekurangan Armada. 

"Idealnya setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Tebo ini, juga harus memiliki pos. Ini untuk percepatan penanganan kejadian kebakaran.

Paling tidak,  Kabupaten Tebo harus memiliki 14 mobil pompa. Namun kini hanya memiliki tujuh armada," jelasnya.

Kemudian sebanyak dua unit armada dengan kondisi sudah tua. Sehingga tidak bisa lagi untuk penangganan yang berat. Armada supplai baru ada satu unit.

"Armada kita hanya setengah dari idealnya, oleh karena itu sedikit keteteran," ungkap Arief Haryoko.(*/sj)