SWARAJAMBI.ID, JAMBI – Anda tidak dapat sembako, jangan putus asa. Pemerintah Kota Jambi telah menyediakan posko pengaduan bagi masyarakat yang tidak kebagian sembako. Tempatnya adalah Dinas Sosial (Dinsos) Kota Jambi.
“Sejak kita buka beberapa waktu lalu, sudah ada pengaduan. Dan jika memang memenuhi kriteria kita berikan. Ada sekitar 150-200 sembako sudah kita salurkan, saya tidak ingat angkanya,” kata Kepala Dinsos Kota Jambi, Noviarman, Selasa (25/8/2021).
Noviarman mengatakan pihaknya telah menyiapkan 1.000 paket sembako cadangan. Namun untuk mendapatkan sembako tersebut harus memiliki kriteria penerima khusus.
Pasalnya, sembako tersebut diperuntukkan bagi pekerja maupun karyawan yang terdampak penyekatan dan pengetatan PPKM level IV di Kota Jambi.
“Seperti pegawai bengkel di Kebun Handil, mereka mau menutup dengan syarat diberi sembako. Kemudian pegawai toko pakaian di pasar dan beberapa lainnya,” kata Noviarman.
Namun para pekerja tersebut tidak serta merta mendapatkan begitu saja bantuan sembako. Selain melengkapi KTP dan Kartu Keluarga, mereka juga harus memiliki surat rekomendasi dari kelurahan, yang menyatakan bahwa mereka adalah pekerja yang terdampak.
“Tapi ini bukan untuk pemilik toko atau bengkel ya. Hanya untuk pekerja,” tegasnya.
Sementara kuli panggul, kuli gerobak dan lainnya tidak mendapatkan sembako. “Di dalam instruksi memang tidak ada untuk mereka. Tapi nanti kalau ada stok maupun kelebihan, dengan tim pendampingan tim Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan mereka datang ada stoknya akan kita berikan. Termasuk masyarakat lainnya,” jelasnya.
Dinsos telah menerima tambahan 500 sembako dari salah satu koperasi. Yang nantinya akan diperuntukkan bagi yang terdampak. “Ini nanti akan kita data lagi, kita cadangkan lagi. Saat ini yang masih banyak belum terdata di Kecamatan Jelutung, khususnya pekerja bengkel,” katanya.(*/sj)
Social Plugin