Ali Kalora Tewas, Petugas Sita Senjata hingga Bom tarik dan Bom Bakar

SWARAJAMBI.ID -- Satuan Tugas Madago Raya berhasil menembak mati pimpinan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso Ali Ahmad alias Ali Kalora dan  seorang anggotanya  Ikrima alias Jaka Ramadhan. Petugas juga berhasil menyita barang bukti milik kedua teroris Poso yang meninggal saat baku tembak  di wilayah Desa Astina, Kecamatan Torue. Yang jumlahnya mençapai puluhan.

Dari puluhan barang bukti, satgas juga menemukan bahan peledak, termasuk senjata api laras panjang jenis M16 lengkap dengan peluru dan perlengkapan pribadi kedua anggota MIT yang beraksi di wilayah pegunungan Kabupaten Poso, Parigi Moutong dan Kabupaten Sigi.

Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, meski Ali Kalora telah tewas, tetapi masih ada empat daftar pencarian orang (DPO) teroris lainnya yang bersembunyi.

“Adapun empat sisa DPO teroris Poso yang menjadi buruan Satgas Madago Raya saat ini adalah Askar Alias Jaid Alias Pak Guru, Nae Alias Galuh Alias Muklas, Suhardin Alias Hasan Pranata dan Ahmad Gazali Alias Ahmad Panjang,” kata Rudy dalam keterangannya, Minggu (19/9/2021).

Mantan Kapolda Jawa Barat ini meminta empat DPO tersebut untuk menyerahkan diri. Rudy mengancam akan menindak tegas para DPO MIT Poso tersebut.

“Diharapkan kepada sisa DPO teroris Poso untuk segera menyerahkan diri sebelum dilakukan tindakan tegas terukur apabila bertemu di lapangan,” pinta Rudy.

TNI dan Polri masih memburu empat orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sisa kelompok teroris Poso yang bersembunyi di hutan.

Seperti dilansir antara, Dalam operasi penumpasan kelompok yang mengatasnamakan MIT, sejumlah satuan tergabung dalam Satgas Madago Raya terdiri atas Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah, Batalion Infanteri 714/Sintuwu Maroso Kabupaten Poso yang berada di bawah Komando Korem/123 Tadulako, Kodam XIII/Merdeka.

Berikutnya, Satuan Korps Brimob dan Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Polri serta Batalion Infanteri Para Raider 502/Ujwala Yudha.

"Apa pun bentuknya dan siapa pun berhasil dalam misi ini, tentunya ini merupakan operasi bersama dan satuan-satuan yang tergabung telah dibagi masing-masing sektor," kata Rudy, yang juga selaku penanggung jawab Operasi Madago Raya. (*/sj)