Bikin Merinding! Bersihkan Kebun Temu Tengkorak Manusia, Identitasnya Warga Padang Genting

SWARAJAMBI.ID, MUAROJAMBI -- Penemuan kerangka tulang manusia di kebun karet membuat geger warga RT 04 Desa Simpang Sungai Duren, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi. Tulang kerangka manusia tersebut ditemukan pemilik kebun pada Rabu (22/9/2021) sekira pukul 09.00 WIB.

"Saat itu pemilik kebun bernama Rohmad membersihkan kebunnya. Rohmad tanpa sengaja melihat tulang kerangka manusia," ujar Kanit Reskrim Polsek Jaluko, Ipda Mahyadi.

Ipda Mahyadi mengatakan selain melihat kerangka manusia. Rohmad juga menemukan sandal dan tas yang diduga milik korban.

"Masih ada pakaian dan celana yang melekat di kerangka manusia tersebut. Terus ada sandal dan tas. Diperkirakan sudah selama kurang lebih satu bulan tergeletak di kebun," kata Ipda Mahyadi.

Melihat kerangka tulang manusia tersebut Rohmad bergegas pulang dan menuju rumah serta  melaporkan penemuannya ke warga sekitar. "Kita dapat laporan dari warga, langsung menuju lokasi dan melakukan pendataan. Setelah itu kita evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah  Raden Mattaher. Sementara barang-barang yang ditemukan di lokasi sudah kita amankan," terangnya.

Dari hasil identifikasi sementara, sambung Mahyadi, diketahui identitas mayat tersebut bernama Herman Lubis dan berusia 31 tahun. Korban merupakan warga Padang Genting, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara.

"Identitas korban diketahui, berdasarkan kartu identitas yang ditemukan di sekitar lokasi penemuan tulang kerangka manusia tersebut. Karena ditemukan di sekitar lokasi, diduga kuat kartu identitas tersebut merupakan milik korban," kata Mahyadi.

Tak hanya itu pihaknya juga mendapati nomor Kepala Desa Padang Genting bernama Suhaimi. "Sudah kita hubungi, dan kepala desa membenarkan bahwa Herman Lubis adalah warganya. Kemudian Kades pergi menuju rumah orangtua Herman namanya Umi Kalsum," katanya.

"Barang-barang yang ada di TKP kita kirim ke  Kades untuk menunjukkan kepada Ibu Umi Kalsum. Dari keterangan kades,  barang yang diperlihatkan tersebut adalah barang milik anaknya Herman Lubis. Informasinya korban berangkat dari kampungnya (Kabupaten Batubara) tiga bulan yang lalu dan hanya berkomunikasi satu kali setelah Herman pergi. Korban sempat  mengatakan bahwa dia bekerja di Jambi dibagian Batu, namun tidak  dijelaskan Batu apa," paparnya.

Terpisah, Rohmad, pemilik kebun, mengaku tulang kerangka manusia tersebut ditemukannya saat tengah membersihkan kebun. Dirinya pun tak menyangka, jika di kebunnya ada tulang manusia.

“Sayo lagi bersihkan kebun, terus melihat itu sayo terkejut dan langsung mundur,” kata Rohmad.(*/sj)