Masih Diburu, Buaya Ukuran Besar Kembali Teror Warga Talang Kerinci

SWARAJAMBI.ID, MUAROJAMBI -- Kembali warga Desa Talang Kerinci,  Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi, diresahkan dengan kemunculan buaya besar dari Sungai Talang Kerinci. Dugaan sementara buaya tersebut lepas dari penangkaran buaya di RT 14 Desa Kebon IX.

Buaya yang meresahkan warga Talang Kerinci kali ini jenis Sinyulong. Berukuran besar dengan panjang kurang lebih empat meter. Munculnya buaya besar tersebut diketahui setelah adanya warga yang mancing ikan di Sungai Talang Kerinci dikejar.  

Kapolsek Sungai Gelam, Ipda Yohanes Candra saat dikonfirmasi membenarkan adanya buaya besar muncul di sungai yang saat ini dalam proses penangkapan buaya. 

"Rabu kemarin buaya juga muncul dengan ukuran 4 meter dan kali ini buaya kembali muncul dengan ukuran lebih besar yang saat ini dalam proses penangkapan," ujarnya. 

Candra menyebutkan, terkait warga mengatakan buaya besar muncul di sungai karena lepas dari penangkaran sampai saat ini masih mencari fakta. Namun jarak antara sungai dan penangkaran buaya sangat dekat. Sehingga ia menghimbau agar warga tidak beratifitas dulu di Sungai Talang Kerinci.

"Munculnya buaya besar di sungai mulai dari kamis pagi, dan sampai saat ini dalam proses penangkapan buaya,"jelasnya.

Sahron dari  Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi mengatakan, buaya besar di Sungai Talang Kerinci sudah dua kali muncul. Sebelumnya buaya ukuran besar sudah ditangkap dan kali ini buaya yang lebih besar muncul lagi yang saat ini dalam proses penangkapan. 

"Kabarnya lepas dari penangkaran  buaya dan saat kita lihat kandang penangkaran tampak kandangnya tidak layak pakai lagi dan kemungkinan besar buaya lepas dari kandangnya," terangnya. 

Terpisah Anggota DPRD Jambi, Raden Fauzi s membenarkan ada lagi muncul buaya di sungai dengan ukuran besar yang saat ini mau ditangkap. Yang diduga buaya tersebut berasal dari penangkaran. Sebab Talang Kerinci bukannya habitat buaya.

Dia  berharap penangkaran buaya yang ada desa Kebun Sembilan ditutup. "Kemunungkinan besar buaya kabur ke sungai dari kandang penangkaran karena jarak antara penangkaran dan sungai sangat dekat sekali dan kita minta tegas untuk ditutup," katanya.(*/sj)