Harga Ayam Potong Masih Tinggi

SWARAJAMBI.ID, JAMBI – Barang kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Jambi mengalami kenaikan. Salah satunya adalah ayam potong. Yang biasanya  Rp 26 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp 33 ribu per kilogram.

Kabid Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Disperindag Provinsi Jambi Zidni Aisyah mengatakan, tingginya harga ayam potong tersebut karena kurangnya pasokan di pasar tradisional yang ada di Jambi. Sehingga harga mengalami peningkatan.

“Karena pasokan yang kurang jadinya harga naik, karena hampir setiap hari ayam ini dijual di pasar dan habis,” kata dia, Selasa (14/9/2021).

Dengan kurangnya pasokkan, para pedagang kesulitan untuk mencari ayam potong tersebut. Sementara permintaan kurang. Yang menjadi faktor pedagang untuk menaikkan harga ayam potong di pasar.

“Kenaikan ini tak berlangsung lama, jika nanti kondisi sudah mulai pulih maka harga akan kembali normal lagi,” tambahnya.

Bahkan, per Senin (13/9) kemarin, harga ayam potong mulai turun Rp 1.000 per kilogramnya di pasar Angso Duo Jambi. Sehingga untuk saat ini harga ayam potong di pasar angso duo Jambi sebesar Rp 32 ribu per kilonya. “Ini akan kita lihat terus perkembangannya, supaya jika terjadi kelonjakan harga bisa kita antisipasi,” ungkapnya.

Sementara, untuk harga bahan pokok lainnya seperti cabe di pasar tradisional masih cenderung stabil, tak ada kelonjakan harga yang sangat signifikan. Salah satunya harga cabe merah besar saat ini mencapai Rp 12 ribu per kilogramnya, selanjutnya cabe merah kriting hanya Rp 14 ribu per kilogramnya.

Kemudian cabe rawit merah hanya Rp 20 ribu per kilogramnya dan Cabe rawit hijau hanya Rp 22 ribu per kilogramnya. Sementara itu, untuk harga bawang merah saat ini mencapai Rp 22 ribu per kilogramnya dan bawang putih Rp 24 ribu per kilogramnya.(*/sj)