Ini Kata Nadiem Jika PJJ Dilaksanakan Terus Menerus, Menyeramkan!

SWARAJAMBI.ID -- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim kembali mengingatkan kepada kepala daerah dan pemerintah daerah untuk segera melakukan pembelajaran tatap muka terbatas (PTM). Salah satu kekhawatirnya yaitu jika pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dilaksanakan terus menerus dampaknya akan permanen dan memperburuk khususnya para tingkat PAUD dan SD.

"Lebih menyeramkan lagi buat saya adalah dampak permanen kalau PJJ dilaksanakan," katanya dalam diskusi virtual, dikutip dari merdeka, Rabu (29/9/2021).

Sebab dampaknya kepada anak-anak akan membahayakan. "Ini saya wanti-wanti setiap kepala daerah, setiap pemda, terus saya wanti-wanti. Apalagi yang PAUD dan SD murid-muridnya tidak bisa divaksin. Mereka lebih penting untuk melakukan PTM, PAUD dan SD itu dampaknya lebih permanen, lebih parah lagi, dan kebutuhan mereka untuk PTM jauh lebih tinggi," bebernya.

Nadiem juga meminta agar masyarakat mengerti terkait dengan pelaksanaan pembelajaraan tatap muka. Dia menjelaskan dalam PTM sudah dilakukan beberapa aturan sesuai dengan SKB 4 Menteri yang sudah dikeluarkan.

"Ini mangkanya sangat membahayakan kalau ada wacana-wacana tunggu vaksin dulu sebelum masuk PTM, bagaimana yang mayoritas murid kita yang di bawah 12 tahun tidak bisa divaksin, dan merekalah yang harus paling punya resiko besar untuk pelaksanaan PJJ. Jadi ini harus dimengerti," ungkapnya.(*/sj)