SWARAJAMBI.ID, JAMBI – Gubernur Jambi Al Haris akan terus berusaha mengupayakan untuk membuat jalur khusus untuk jalur batu bara. Sehingga kemacetan dan keresahan pengguna jalan tidak akan terjadi lagi.
Gubernur Haris akan menghadap Menteri Perhubungan RI dalam waktu dekat ini. “Kita akan menghadap ke Kementerian Perhubungan terkait hal ini, seperti jalur khusus untuk batu bara, sehingga bisa mengurai kemacetan yang terjadi,” kata Haris, Senin (13/9).
Menurutnya, jalur khusus tersebut masih diwacanakan apakah nantinya akan pelebaran jalan yang ada atau harus melewati jalan lainnya. Seperti jalan rel kereta api yang mengangkut batu bara. “Memang prosesnya lama, tapi kan kalau bisa di percepat kenapa tidak,” sebutnya.
Untuk saat ini yang menjadi persoalan, angkutan batu bara juga merupakan mata pencarian masyarakat. Jika distop maka banyak masyarakat yang mengganggur dan tak bisa memenuhi kebutuhannya. “Cuma jamnya saja yang kita perketat, nanti disesuaikan dengan perda,” tambahnya.
Ia juga mengatakan angkutan batu bara tidak bisa melalui jalur Sungai Batanghari. Karena kondisi sungai yang semakin dangkal. Yang akhirnya membuat tongkang tidak lagi bisa lewat Sungai Batanghari.
“Dulu pernah kita mencoba, namun ada masalah. Tongkang tak mungkin lagi masuk ke arah sungai Muara Tembesi itu. Kecuali debit air sudah mulai naik,” ungkapnya.
Ia mengakui, saat ini memang masih terdapat angkutan batu bara yang nakal. "Beroperasi siang hari. Selain itu terdapat angkutan tl baru bara yang masuk kota pada malam hari usai dari pelabuhan," tutupnya.(*/sj)
Social Plugin