Komplotan Pencuri Sarang Walet Gasak Walet Milik Warga Sungaisayang

Miskun lihatkan gembok yang rusak

SWARAJAMBI.ID, MUARASABAK -- Aksi pencurian sarang walet terjadi di Desa Sungaisayang, Kecamatan Sadu. Kali ini Miskun yang jadi korban. Kejadiannya pada Jumat (3/9/2021) dini hari.

Akibat ulah pencuri tersebut Miskun alami kerugian sebesar Rp 15 juta. Karena 100 sarang walet miliknya raib.

Miskun mengetahui bangunan sarang waletnya telah dibobol pencuri paginya. Dia melihat gembok pintu bangunan sarang waletnya  telah dirusak paksa.

"Saya langsung mengecek ke dalam, ternyata banyak sarang walet yang hilang.

Setelah dihitung ada 100 sarang walet yang raib. Jika diuangkan, mencapai Rp 15 juta," terangnya.

Melihat dari cara pelaku  membongkar gembok pintu bangunan sarang walet, dia menduga pelakunya sudah sangat ahli. "Soalnya gembok di pintu pertama ini hanya dirusak, bukan dipotongnya. Di pintu kedua hanya dirusak kaitan gemboknya saja," jelasnya.

Selain itu, sambungnya, dilihat dari jejak  kaki yang ada di tanah sekitar bangunan, diduga pelakunya berjumlah dua orang. Di mana satu pelaku memakai sepatu dan pelaku lainnya tidak memakai alas kaki.

Dari informasi yang diterima Miskun, sekitar pukul 02.00 wib di hari, warga sekitar sempat melihat ada motor yang lalu lalang di sekitar bangunan sarang walet miliknya. Apabila benar pelakunya, berarti para pelaku terlebih dahulu membaca situasi di sekitar lokasi sebelum melakukan aksinya.

"Kejadian ini bukan yang pertama kali terjadi. Sekitar beberapa bulan yang lalu, dua gedung sarang walet punya tetangga kami di sini juga dibongkar pencuri. Pada saat itu pelakunya memanfaatkan situasi lampu mati," ungkap Miskun.

"Kalau menurut dugaan kami, orang-orang yang mencuri sarang walet di daerah kami ini pelakunya orang yang sama. Bisa jadi pelaku ini orang sekitar sini yang sudah tahu kondisi dan keadaan sekitar lokasi yang jadi target pencuriannya," tambahnya.

Dengan kondisi seperti itu, korban berinisiatif untuk mencari tahu terlebih dahulu siapa orang yang bertanggung jawab atas kejadian ini. Yang telah merugikan dan meresahkan warga sekitar yang memiliki gedung sarang walet.

"Kami sengaja belum melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib. Soalnya kami mau nyelidiki sendiri terlebih dahulu siapa pelakunya yang sering membobol gedung sarang walet warga di sini," pungkasnya. (*/sj)