Kota Jambi Masih PPKM Level IV, Ternyata Biang Keroknya Ini..


SWARAJAMBI.ID, JAMBI – Banyak pihak yang menyayangkan Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV di Kota Jambi kembali diperpanjang selama 2 pekan mendatang. Padahal, belakangan ini berbagai upaya telah dilakukan mulai dari penyekatan hingga pengetatan dengan hasil angka Covid-19  menurun.

Bahkan Walikota Jambi, Syarif Fasha sempat protes terkait penetapan level tersebut. Fasha mengatakan, rakor bersama Menko Bidang Perekonomian beberapa hari lalu, diketahui ada 23 kabupaten/kota, salah satunya Kota Jambi masuk level IV asessment.

“Apa itu asessment? Ternyata dalam 21 hari ke belakang, itu tidak menyampaikan data kasus yang up to date. Artinya, ada data-data kasus di Kota Jambi yang tidak disampaikan,” ungkap Fasha, Selasa (7/9/2021).

Fasha bahkan sempat menegur Dinkes dan Diskominfo Kota Jambi, mempertanyakan, mengapa tidak up to date. “Ternyata ada kaitannya dengan Dinkes Provinsi. Saya bilang, koordinasikan, kenapa tidak update,” jelasnya.

Selain itu, sambungnya, masih berada di level IV PPKM,  juga dilihat dari parameter kematian di Kota Jambi yang dianggap pusat masih tinggi. “1 minggu itu batasnya 9 kasus meninggal, tapi kita lebih,” timpal Fasha.

Terkait hal itu Fasha  mengaku telah mengevaluasi ke sejumlah rumah sakit. Hasilnya, ternyata tidak ada masalah di pelayanan rumah sakit. Namun permasalahan datang dari masyarakat.

“Ini sudah pernah kita bahas sebelumnya. Banyak masyarakat yang terlambat membawa pasien ke rumah sakit. Pas kritis baru dibawa. Sehingga belum sempat masuk ke ICU, meninggal di IGD,” beber Fasha.

Mengenai hal itu pula, Fasha juga mengaku telah meminta ke Kementerian, agar kasus kematian tidak dijadikan parameter penilaian level IV. “Upaya kita sudah maksimal. Saat ini kasus sudah turun 50 persen. Kita minta, agar kematian tidak jadi penilaian. Sebab ada beberapa kota /kabupaten, yang kematiannya tinggi tidak level IV. Apakah ini dilaporkan atau seperti apa. Itu yang kami protes,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi, Jasrul juga mengaku kecewa dengan penetapan level IV yang kembali diperpanjang. Padahal, sejauh ini berbagai upaya telah dilakukan.

“Saya sudah pertanyakan ke Pak Wali tadi, kesalahannya di mana? Karena kita lihat, kondisi di tengah masyarakat sudah jauh menurun,” katanya.

Sementara mengenai berbagai aturan menyikapi perpanjangan PPKM level IV ini, Jubir Pemkot Jambi, Erwandi mengatakan, masih dibahas. “Belum, masih dibahas,” singkatnya. (*/sj)