SWARAJAMBI.ID, JAMBI – Insentif tenaga medis dan nonmedis di Rumah Sakit Raden Matther Jambi masih ada yang belum dibayar. Ini merupakan insentif nakes dari anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) rumah sakit.
“Kita minta untuk segera dibayarkan,” kata Sudirman Sekda Provinsi Jambi, Selasa (21/9). Lanjutnya, insentif yang bersumber dari BLUD ini tak hanya tenaga kesehatan saja, akan tetapi juga pelayanan non nakes dan lain sebagainya juga mendapat insentif.
“Ini kerjasama dengan Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) untuk membayarkan itu, paling tidak dua bulan terakhir itu harus dibayarkan,” tambahnya. Sudirman menyebutkan, untuk insentif nakes yang bersumber dari APBD Provinsi Jambi untuk tenaga kesehatan sudah dibayarkan semua, dan saat ini tidak ada masalah. “Karena di rumah sakit ini kan ada dua insentif yang harus dibayarkan,” jelasnya.
Di sisi lain, Sudirman mengapresiasi tenaga kesehatan khususnya yang menangani kasus Covid-19 di Provinsi Jambi. Kepada Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi, Sudirman mengatakan untuk meningkatkan disiplin dan tetap memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat.
Pasalnya Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, untuk pelayanan juga perlu ditingkatkan dengan baik, sehingga masyarakat tidak mengalami kesusahan saat dirawat di rumah sakit. Kemudian juga untuk tetap bersinergi antara unsur pimpinan dan bawahan.
“Saling bangun bersama untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa berjalan dengan aman dan nyaman,” sebutnya. Diketahui sebelumnya, Sekda Provinsi Jambi juga telah melakukan apel disiplin di rumah sakit Raden Mattaher Jambi. Ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan para ASN yang ada di rumah sakit.(*/sj)
Social Plugin