Nelayan Hilang di Perairan Pulau Berhala Ditemukan Tak Bernyawa Lagi

SWARAJAMBI.ID, KUALATUNGKAL -- Nelayan trawl mini asal Kualatungkal yang terjatuh saat menarik jaring di kawasan perairan Pulau Berhala, Kabupaten Tanjungjabung Timur akhirnya ditemukan tim Basarnas. Hanya saja, kondisi nelayan yang bernama Syamsudin (35) tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa lagi. Warga Parit Cegat, RT 04, Desa Kemuning, Kecamatan Bramitam, Kabupaten Tanjungjabung Barat, itu ditemukan, sekira pukul 10.15 WIB, Kamis (2/9/2021), pada titik koordinat penemuan *1°0.564'S 104°27.923'E* atau sekitar 8 mil dari lokasi awal jatuh korban. Korban sendiri terjatuh ke laut sekira pukul 05.25 WIB, Rabu (1/9/2021).

Koordinator Basarnas Tungkal, Erwin David mengatakan tim gabungan berhasil menemukan korban sekitar pukul 10.15 wib pagi. Namun, baru sekitar pukul 17.30 wib korban sampai di Pelabuhan Marina Kualatungkal. Hal ini disebabkan cuaca dan gelombang tinggi di perairan laut.

"Menurut keterangan kedua rekannya, korban terjatuh tanpa sepengetahuan rekannya itu. Saat kejadian ombak laut tinggi, sewaktu ditemukan sekitar jam 10 korban dalam kondisi meninggal dunia dan membengkak. Masih menggunakan baju dan celana," katanya.

Erwin menyebutkan, pencarian dilakukan oleh beberapa instansi dari kepolisian beserta Basarnas dan dibantu oleh para nelayan. Korban langsung dibawa ke rumah duka. "Pihak keluarganya menolak untuk di visum jadi korban langsung dibawa kerumah duka dan bersama dua orang rekan nya yang selamat," pungkasnya. (*/sj)