Realisasi Vaksinasi Dosis Kedua di Kota Jambi Masih 48 Persen

SWARAJAMBI.ID, JAMBI - Vaksinasi menjadi fokus pemerintah dalam pengendalian kasus Covid-19 di Kota Jambi. Vaksin pada masyarakat terus digencarkan untuk pencapaian herd immunity. Bahkan Pemkot Jambi mulai memberlakukan sertifikat vaksin untuk kunjungan masyarakat ke tempat pelayanan publik, 1 Oktober mendatang.

Saat ini capaian vaksin dosis pertama di Kota Jambi sudah di angka 80 persen. Berdasarkan data yang dihimpun dari Diskominfo Kota Jambi, jumlah  penduduk Kota Jambi ada sebanyak 620.703 jiwa. 460.139 jiwa di antranya menjadi sasaran vaksin Covid-19.

Sedangkan jumlah masyarakat Kota Jambi, umur 18 tahun ke atas yang menjadi sasaran vaksin sebanyak 400.739 jiwa dan usia 12-17 tahun sebanyak 59.400 jiwa.

Kadis Kominfo Kota Jambi, Abu Bakar mengatakan, untuk realisasi vaksin dosis pertama pada usia 18 tahun ke atas sudah sebanyak 320.678 jiwa atau 80,02 persen. Sementara untuk dosis keduanya baru mencapai 204,497 jiwa atau 51,03 persen.

Realisasi vaksinasi  pada usia 12-17 tahun (pelajar,red) pada dosis pertama sebanyak 60,67 persen. Sedangkan dosis kedua sebanyak 16.862 jiwa atau 28,39 persen.

"Secara umum realisasi vaksin di Kota Jambi sudah 83 persen untuk dosis pertama atau sebanyak 381,348 jiwa. Sedangkan untuk dosis kedua yakni 48 persen atau 221,359 jiwa," sebutnya, merujuk data per 24 September 2021 lalu.

Lebih lanjut Abu Bakar menyebutkan, vaksin Covid-19 tersebut sangat penting untuk membentuk kekebalan tubuh masyarakat dalam kondisi wabah Covid-19 saat ini. Pemkot Jambi sebut Abu, akan memberlakukan wajib sertifikat vaksin untuk kunjungan masyarakat ke tempat palayanan publik di Kota Jambi mulai 1 Oktober mendatang.

Nantinya akan diterapkan aplikasi peduli lindungi untuk tempat seperti mall, hotel dan restoran yang ada di Kota Jambi.

"Jika aplikasi tersebut sudah didapatkan dan diterapkan di tengah masyarakat maka para pengelola area dan pelayanan publik harus mampu memberi pengaturan," sebut Abu.

Selain itu, pengelola area publik seperti mall juga nantinya bisa menyediakan dua pintu untuk pengecekan sertifikat vaksin. Satu sisi bisa melalui aplikasi peduli lindungi dan satunya dengan melihat manual sertifikat vaksin. (*/sj)