Material Longsor Masih Tutupi Jalan

SWARAJAMBI.ID, SAROLANGUN - Akses jalan dari Desa Rantaupanjang ke Desa Tambakratu masih tertutup longsor. Hingga kemarin alat berat eksakavator yang dikerahkan Dinas PU Sarolangun masih kesulitan menjangkau lokasi longsor.  Selain  jalan yang berliku, jalan tersebut juga licin.

Camat Batangasai, Arpan mengatakan, material longsor belum bisa dibersihkan. Karena medannya sulit. 

"Kemarin kita sudah coba untuk mengeruk tanahnya, tapi pake eksakavator yang kecil. Dak kuat, kareno longsor sekali ini cukup parah," katanya, Minggu (3/10/2021).

Hari ini Dinas PU sudah kerahkan eksakavator yang besar. Saat ini masih dalam perjalanan menuju lokasi longsor.

"Karena untuk menjangkau tanah longsor, butuh pengeruk yang lebih panjang," ungkapnya.

Arpan menyebutkan, longsor ini merupakan longsor yang paling parah yang terjadi di Batangasai. Akibatnya, banyak warga tak bisa melewati akses jalan, lantaran jalan tertutup total.

"Cuma motor yang bisa lewat, itupun main tarik tiga sampai lima orang menariknya," ucapnya.

Ia menambahkan, kondisi hujan yang tinggi, sehingga terdapat empat titik longsor. Tiga titiknya di Bukit Rayo, dan belum selesai diperbaiki.

"Hujan terus di Batangasai, jadi harus hati-hati kalau melintas. Di Bukit Rayo ado tiga titik longsor. Belum selesai, kita fokus di perbatasan Rantaupanjang ke Tambakratu dulu. Disitu cukup parah. Setelah selesai, kita kembali ke Bukit Rayo," tuturnya. (*/sj)