“Jika ini tidak segera direalisasikan kami akan memblok jalur truk batu bara di Mendalo, Kabupaten Muarojambi sampai ke Simpang Rimbo, Kota Jambi,” sebut Alvin salah satu orator aksi unjuk rasa.
Dia menyebutkan, saat ini pemerintah hanya berdiam diri dengan adanya kasus atau pelanggaran truk batubara tersebut. Apalagi ada yang melanggar dengan melintas di siang hari dan membawa muatan melebihi kapasitas.
“Kami mengecam pemerintah untuk segera mencari solusinya, karena ini telah banyak memakan korban,” lanjutnya.
Pembiaran terus terjadi. Pemerintah sama sekali tidak memperhatikan masyarakat. Tega melihat korban yang tewas karena truk batu bara.
“Kalau ini diabaikan kami akan melakukan aksi yang lebih anarkis lagi, menghalang jalan lintas truk batu bara di Simpang Rimbo,” sebutnya.(*/sj)
Social Plugin