Antoni Karia Dkk Dapat Pelajaran Berharga dari KONI Sidoarjo

SWARAJAMBI.ID, SIDOARJO -- Sekretaris umum KONI Sidoarjo Sudarsono mengungkapkan keberhasilan Sidoarjo menggelar Pekan Olahraga Kabupaten (porkab) yang diikuti 40 cabang olahraga. Termasuk teknis penyelenggarannya dan anggaran pelaksanaan Porkab.

Hal itu disampaikan Sudarsono kepada tim studi tiru KONI Kota Jambi di KONI Sidoarjo, Jumat (12/11/2021). Tim studi tiru KONI Kota Jambi dipimpin Waka Dua Antoni Karia dengan beranggotakan Kabid Organisasi Ivan Adetusa, Kabid Binpres Jamiluddin, dan Kabid Media dan Humas Darmanto Zebua.

"Memang banyak cabornya, tapi tetap kita gelar. Karena porkab, ajangnya para cabor. Total cabor di Sidoarjo ada 43 cabor,," ujar Sudarsono.

"Pada cabor yang tidak dikenal masyarakat, kami mempertandingkan lewat klub atau antarklub. Yang lainnya antar kecamatan," imbuhnya.

Sudarsono mengungkapkan anggaran porkab telah diajukan pihaknya (KONI) setahun sebelum Porkab digelar. "Kita ajukan ke Dispora. Tentunya dengan rincian yang jelas dan nilainya sampai miliaran rupiah. Itu sudah termasuk hadiah, uang pembinaan bagi para juara," katanya.

Ia menambahkan cabor yang  tidak ikut porprov, tidak diikutkan dalam porkab. Namun cabor tersebut harus menggelar kejuaraan kabupaten (kejurkab). Yang pesertanya adalah klub dari cabor tersebut.

"Pembiayaannya dari dana pembinaan yang diberikan KONI. Disini (Sidoarjo) dana pembinaan bervariasi, berdasarkan prestasi di Porprov. Minimal Rp 150 juta," jelasnya.

Menanggapi hal tersebut Antoni Karia mengatakan sesuai dengan kemampuan daerahnya. "Tapi, Pemkab Sidoarjo memang sudah peduli dengan olahraga. Karena itu olahraganya maju dan berprestasi hingga kini. Banyak atlet Sidoarjo yang membela Jawa Timur di PON Papua dan mendulang medali," ujarnya.

"Kita berharap Kota Jambi seperti itu. Apalagi Kota Jambi adalah gudangnya atlet. Sehingga pembinaan memang yang utama, untuk mendapatkan atlet-atlet yang berprestasi," tandasnya.(*/sj)