Rumah Sakit Yang Berikan Pelayanan Thalasemia dan Hemofolia Bertambah

SWARAJAMBI.ID, JAMBI – Pemerintah Kota Jambi bergerak cepat dengan memanggil pimpinan maupun perwakilan rumah sakit se-Kota Jambi dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jambi. Mereka kemudian dikumpulkan  di ruang utama kantor Wali Kota Jambi. 

Hanya saja pertemuan yang dipimpin Wakil Wali Kota Jambi, Maulana ini tertutup. Sehingga tidak banyak informasi yang bisa didapat dari pertemuan tersebut.

Namun informasi yang beredar, pertemuan yang dihadiri pimpinan maupun perwakilan rumah sakit tersebut membahas soal pelayanan Thalasemia dan Hemofolia.

 Wawako Maulana yang dikonfirmasi tidak membantah hal itu. Dia mengatakan, rumah sakit yang menerima pelayanan Thalasemia bertambah. Tidak hanga RS Abdul Manap saja. "Ada RS Siloam, Bhayangkara, Bratanata, Santa Theresia, Arafah, dan Baiturrahim. Mulai hari ini dan seterusnya," ujar Maulana, Selasa (30/11/2021).

“Sementara untuk awal tahun 2022, seperti rumah sakit Kambang, Mitra Hostpital dan Royal Prima. Sedangkan RSUD Sayuti, masih menunggu kerja sama dengan BPJS Kesehatan,” katanya lagi.

Maulana mengatakan, dari hasil rapat tersebut, BPJS Kesehatan cabang Jambi juga akan membayar sesuai tagihan rumah sakit. Sesuai dengan indikasi medis dan rekomendasi dokter spesialis. 

“Sedangkan IDI, akan membuat panduan klinik yang akan berlaku di semua tempat. Termasuk Dinkes akan memberikan sosialisasi ke keluarga pasien nantinya,”  jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah orang tua pasien Thalamesia dan Hemofilia panik dan bingung. Ini lantaran beredar surat pemberitahun perihal penghentian sementara pelayanan Thalasemia dan Hemofilia dengan nomor surat KS02.03/904/PNJ.1/RSUDHAM/XI/2021, tanggal 24 November 2021 yang ditujukan ke Kepala BPJS Kesehatan KC Jambi. Surat tersebut ditanda tangani Dirut RSUD H Abdul manap, dr Rudi Maruli H Pardede.

Dalam surat tertulis, RSUD H Abdul Manap Mengalami kendala dalam penyedian obat Thalasemia dan Hemofilia sehingga tidak dapat melakukan pelayanan dengan optimal terhadap pasien. Karena itu mereka bermaksud menghentikan sementara pelayanan terhadap pasien Thalasemia dan Hemofilia di RSUD H Abdul Manap sampai batas waktu yang belum ditentukan.(*/sj)