Salut! Nenek 81 Tahun Ini Semangat Ikut Vaksinasi Covid 19 Yang Digelar Polres Muarojambi

AKBP Yuyan Priatmaja dan Nenek Saijem

SWARAJAMBI.ID, MUAROJAMBI -- Usia tidak lagi muda, namun semangat untuk mengikuti vaksinasi  terlihat dari nenek Saijem (81). Warga RT 20 Desa Kasang Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi itu untuk mendapatkan vaksinasi tahap keduanya. 

Dengan dituntun menantunya Purwanti, nenek Saijem begitu semangat menghampiri tenaga kesehatan untuk menjalani  skrining.  Karena sudah sepuh,  petugas pun  terpaksa menanyakan langsung sama menantunya untuk mengetahui kondisi kesehatan terakhir Nenek Saijem. Soalnya, untuk disuntik vaksin Nenek Saijem harus sehat.

"Kalau sehat, Nenek Saijem layak untuk divaksin," kata petugas skrining, Rabu (3/11/2021).

Petugas berusaha berkomunikasi dengan Nenek Saijem. Dengan menanyakan langsung kesehatannya, namu Nenek Saijem hanya diam saja. Sehingga petugas terpaksa menanyakan berulang-ulang dengan suara agak keras. Harapannya, bisa direspon Nenek Saijem.

"Ibu mertua saya ini memang pendengarannya sudah berkurang. Maklumlah sudah sepuh. Kami juga harus berulang-ulang bertanya samanya," kata Purwanti.

"Ibu mertua saya ini tidak lancar berbahasa Indonesia. Tiap hari berbahasa Jawa," imbuhnya.

Purwanti memastikan, Ibu mertuanya dalam kondisi sehat. "Selama ini tidak ada keluhan sakit," ujarnya.

Berdasarkan hasil skirining, Nenek Saijem dinyatakan sehat dan diperbolehkan ikut vaksinasi yang digelar Polres Muarojambi bekerja sama dengan TNI dan Dinas Kesehatan Muarojambi yang berlangsung di halaman SD Negeri 61 Desa Kasang Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi.

Kemudian Nenek Saijem  duduk di kursi yang sudah disediakan panitia untuk mendapatkan vaksin keduanya dengan vaksin Sinovac.

Menurut Purwanti, bahwa ibu mertuanya mengikuti vaksinasi atas kemauannya sendiri. Karena ingin sehat. Apalagi vaksin dosis pertama yang telah dijalani sebulan lalu, ibu mertuanya tidak merasakan gejala apa pun. Baik itu demam maupun sakit lainnya.

"Hanya mengaku sakit pada tangan bekas suntikan. Namun tidak sampai menghalangi aktivitas ibu mertuanya yang sehari hari berkebun," ujarnya.

Kapolres Muarojambi AKBP Yuyan Priatmaja yang melihat Nenek Saijem ikut vaksinasi langsung mendekat. Kemudian keduanya terlibat percakapan dan sangat akrab seperti anak dengan ibu. Percakapannya menggunakan bahasa Jawa. Yang bisa dimengerti Nenek Saijem.

Menurut Yuyan, semangat Nenek Saijem untuk mengikuti vaksinasi perlu dicontoh. Sebab vaksinasi dibutuhkan agar segera terbentuk herd immunity (kekebalan kelompok). Sehingga masyarakat Muarojambi dapat merdeka dari virus corona atau Covid-19.

"Hal-hal seperti itu yang kita butuhkan. Intinya adalah umur 81 tahun masih semangat ikut vaksin," terang Yuyan.

Perwira melati dua ini berharap  masyarakat yang belum divaksin bersemangat  untuk segera mendatangi gerai vaksin maupun fasilitas pelayanan kesehatan yang telah disiapkan. 

"Ayo masyarakat yang lain mari datang ke gerai vaksin terdekat apapun itu vaksinnya Insyaa Allah semuanya baik, dan kita capai herd immunity. Kita capai kemerdekaan dari pendemi Covid-19 ini," tutup Yuyan.(*/sj)