SWARAJAMBI.ID, MUAROJAMBI -- Pengunjung Pasar Tradisional Sengeti agak terkejut dihentikan oleh petugas kepolisian dipintu masuk. Selain pengecekan kartu vaksin dan masker, pengunjung juga ditanyakan sudah atau belum divaksin. Bagi yang belum langsung diarahkan ke gerai vaksinasi untuk melaksanakan vaksinasi baik dosis pertama maupun kedua yang digelar Polres Muarojambi dan jajarannya bersama TNI dan Dinas Kesehatan Muarojambi.
Operasi yustisi tersebut untuk meningkatkan angka capaian vaksin di Kabupaten Muarojambi yang saat ini sudah 55 persen.
"Capaian vaksinasi di Kabupaten Muarojambi berada di angka 55 persen untuk vaksin pertama. Sedangkan vaksin kedua masih sekitar 35 persen. Untuk wilayah dengan capaian vaksinasi tertinggi berada di Kecamatan Sekernan," kata Kapolres Muarojambi AKBP Yuyan Priatmaja, Senin (8/11/2021).
Namun, sambungnya data tersebut harus dikroscek lagi hingga data yang ada benar-benar valid.
"Berdasarkan data awal memang saat ini Sekernan merupakan capaian vaksinasi tertinggi di Muarojambi, sudah 75 persen. Namun saya masih minta data ini perlu di krosscek lagi hingga ke tingkat RT," sebut Yuyan.
"Karena vaksinasi yang dilakukan di Kecamatan Sekernan juga banyak diikuti masyarakat dari luar. Bahkan dari kabupaten lain atau Kota Jambi," jelasnya.
Tim Satgas Covid 19 sudah berkoordinasi ke pemerintah Kabupaten Muarojambi agar data harus riil sesuai dengan di lapangan. "Mudahan-mudahan dalam waktu dekat kita sudah dapat data yang valid," pungkasnya.
Kasi Humas AKP Amradi meminta masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Bagi masyarakat yang belum di vaksin untuk segera melakukan vaksinasi di tempat yang disediakan tim satgas Covid 19.(*)
Pewarta : Daffa S Ulhaq
Social Plugin