Langsung Diserahkan Gubernur, Bonus Atlet Peraih Medali PON dan Peparnas 2021 Cair

Gubernur Al Haris Serahkan Bonus PON dan Perpanas

SWARAJAMBI.ID, JAMBI - Setelah lama ditunggu, Pemerintah Provinsi Jambi akhirnya menyerahkan bonus bagi atlet peraih medali di ajang Pekan Olahraga Nasional  (PON) dan Pekan Paralympic Nasional  (Peparnas) XVI Papua 2021. Penyerahan bonus diberikan langsung oleh Gubernur H Al Haris di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (20/12/2021). 

Besaran bonus atlet PON dan Peparnas Jambi, perorangan emas Rp 300.000.000, perak Rp 150.000.000, dan medali perunggu Rp 75.000.000. Tak hanya atlet berprestasi, pelatih juga mendapatkan bonus masing-masing Rp 250 juta untuk medali emas, medali perak Rp 125 juta,  dan  medali perunggu Rp 75 juta.

"Kami memberikan reward ini dengan perlakuan yang sama, baik kepada atlet dan pelatih PON maupun atlet dan pelatih Peparnas. Jadi tidak ada diskriminasi. Atlet Peparnas ini sama dengan atlet PON, mereka ini setara,” kata Al Haris.

Ia  pun sangat menaruh hormat kepada para atlet paralimpik Jambi yang telah berjuang di Papua. "Medali  yang telah mereka dapatkan telah membuktikan bahwa kondisi disabilitas tidak menjadi penghalang untuk menorehkan prestasi," ujarnya.

Al Haris meminta para atlet yang mendapatkan bonus dapat menggunakannya dengan sebaik baiknya. Bonus tersebut merupakan bentuk reward dari Pemprov Jambi kepada para atlet dan sebagai pemicu semangat bagi para atlet. "Ke depan para atlet dapat lebih meningkatkan prestasi," ucapnya.

Bagaimana dengan yang beregu? Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Diskepora)  Provinsi Jambi,  Ahmad Bastari mengatakan dibagi sesuai dengan jumlah atletnya.  Seperti beregu, dua orang masing-masing mendapat  Rp 150 juta untuk medali emas, medali perak Rp 62,5 , dan medali perunggu Rp 37,5 juta. Begitu seterusnya.

“Jambi sendiri diperingkat 18 pada PON Papua dengan memperoleh 6 medali emas. Naik empat tingkat dibandingkan pada PON Jawa Barat, diperingkat 23, dengan perolehan enam medali emas, enam perak dan 21 perunggu,” ujarnya. 

Medali emas tersebut dari cabang olahraga angkat besi sebanyak dua  emas,  biliar dua keping emas,  wushu satu medali emas, dan panahan satu keping emas. Sedangkan medali perak diperoleh dari angkat berat dua medali, taekwondo (satu medali), senam (satu medali), wushu (satu medali) dan gulat (satu medali). Kemudian medali perunggu dari  taekwondo (satu medali), senam (satu medali),wushu (dua medali) dan tarung derajat (satu medali).

Ahmad Bastari  mengatakan, Provinsi Jambi pernah meraih prestasi puncak pada PON XV 2020 di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, dengan menempati peringkat enam nasional. Saat itu Jambi mengoleksi 19 medali emas, sembilan medali perak dan 13 medail perunggu. 

Prestasi tersebut meningkat lagi pada PON XVI di Palembang, Sumatera Selatan. Saat itu Jambi meraih peringkat enam dengan perolehan 27 medali emas, 12 medali perak dan 12 medali perunggu. 

"PON  Riau, prestasi Jambi melorot ke peringkat 24. Para atlet Jambi hanya bisa mempersembahkan  tiga medali emas, delapan perak dan 20 perunggu," katanya.

Sementara Peparnas di Papua ini Jambi diperingkat 12 nasional dengan perolehan sembilan medali emas, 11 medali perak, dan 12 perunggu.(*/sj)