SWARAJAMBI.ID, MERANGIN -- Sebanyak empat orang yang berada dalam mobil Carry Pick Up tewas usai ditabrak Bus Family Raya di ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 3 Desa Sungai Ulak, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Sabtu (25/12/2021) siang. Satu diantaranya meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit rujukan, RSUD Raden Mattaher Provinsi Jambi.
Keempat korban yang tewas ini masih satu keluarga dan merupakan warga Dusun Sungai Tebal Desa Nilo Dingin, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin. Mereka adalah Yongki Ferdiansah (35), Vania (4), Vanesa (10), dan Viona (14)
"Tiga korban meninggal di lokasi, satu lainnya meninggal dalam perjalanan menuju RSUD Raden Mattaher di Jambi," ujar Kapolres Merangin AKBP Irwan Andi Purnamawan melalui Kasi Humas Iptu Edih kepada wartawan.
Yang meninggal dalam perjalanan ke RSUD Raden Mattaher Jambi tersebut adalah Viona. "Merupakan anak dari korban Yongki Ferdiansah, termasuk korban Vania. Sedangkan korban Vanesa adalah keponakan Yongki Ferdiansah. Dalam peristiwa ini Yongki Ferdiansah adalah sopir mobil Pick Up," terang Iptu Edih.
"Ada satu korban lagi yang di rawat di RSUD Kol Abun Djani atas nama
Lia Ferbrani (33). Yang merupakan istri dari korban Yongki Ferdiansah," imbuhnya.
Edih menjelaskan peristiwa tersebut bermula Bus Family Raya
BH 7787 FU yang di kemudikan Mohammad Kadafi menuju arah Bungo. Sementara mobil Carry Pick Up BG 8474 EJ yang dikemudikan Yongki Ferdiansyah pada arah sebaliknya. Dengan posisi dalam mobil Pick Up, Lia Febriani disamping sopir dan tiga penumpang lagi duduk di bak belakang. Satu diantaranya masih balita.
Menurutnya, Bus Family Raya hilang kendali yang membuat bus menjadi oleng. Pengemudi bus diduga tidak mampu menguasai kendaraan yang dikendarainya lagi. Sehingga menabrak Pick Up yang ada di depannya dan mendorong Carry Pick hingga keluar badan jalan. Dorongan hebat tersebut baru berhenti karena dihalangi pohon akasia. Namun kondisi Pick Up yang dikemudikan Yongki Ferdiansyah ringsek dan hancur.
"Sopir Bus Famili Raya tidak melarikan diri. Sudah kita amankan di Polres Merangin untuk menjalani proses selanjutnya," kata Edih.(*/sj)
Social Plugin