Melawan, Buronan Pembunuhan Ditembak, Dua Kakinya Berdarah


 SWARAJAMBI.ID, SAROLANGUN –Timah panas terpaksa bersarang di kedua kaki Zazili (43). Lantaran warga Rawas Ulu, Kabupaten Musirawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan ini nekat melawan dengan cara menodongkan senjata api rakitan ke petugas yang akan menangkapnya di Desa Lesungbatu, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musirawas Utara, Selasa  (28/12) pukul 07.30 WIB.

Zazili merupakan pelaku utama yang menembak Anasri (55), warga Desa Lubukbedorong, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Jambi, pada 5 Juli 2021, hingga tewas. Sejak kejadian itu Zazili berstatus buronan.

"Dalam kejadian tersebut, Zazili menembak Anasri di lokasi penambangan emas ilegal. Usai menembak korban, pelaku melarikan diri dan belum lama ini kembali ke kampung halamannya," kata Kasat Reskrim Polres Sarolangun, AKP Rendi Reinaldy.

Penangkapan Zazili ini, sambungnya, berawal dari informasi yang menyebutkan tersangka Zazili masih berkeliaran di Sarolangun-Muratara. Hanya saja setiap kali akan ditangkap, Zazili selalu lolos.

Akhirnya tim Opsnal Satreskrim Polres Sarolangun mendapatkan informasi bahwa Zazili ada di Desa Lesung Batu, Muratara. Dalam perjalanan, petugas berpas-pasan dengan tersangka Zazili di jalan saat ia hendak keluar desa. Petugas  lantas berusaha mencegatnya. Sayang, Zazili langsung mengeluarkan senpi yang dibawanya dan menembaki petugas.

"Melihat tindakan tersangka, kami langsung melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki pelaku, sehingga dia terjatuh," ujarnya.

Setelah ditangkap, Zazili dibawa ke Polres Sarolangun untuk proses penyidikan. Namun dia lebih dulu mendapat perawatan medis di rumah sakit akibat luka tembak yang dialaminya.

"Saat ini masih memeriksa secara intensif terhadap tersangka Zazili," katanya.(*/sj)