Provinsi Belum Bisa Naikan Status Bencana Hidrometeorologi

SWARAJAMBI.ID, JAMBI - Sampai saat ini belum ada kabupaten /kota di Provinsi Jambi yang menaikan status kesiapsiagaan bencana Hidrometeorologi menjadi siaga darurat.  Karena itu Provinsi Jambi belum bisa menaikan status siaga darurat bencana Hidrometeorologi dari kesiapsiagaan. 

“Karena kabupaten kota belum ada yang menaikan statusnya, maka kita Provinsi Jambi belum bisa dinaikkan,” kata Bachyuni, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Kamis (23/12/2021).

Beberapa hari lalu, memang ada dua kabupaten yang mengalami banjir cukup besar. Yakni Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Sarolangun. Namun kabupaten yang bersangkutan belum meningkatkan statusnya.

“Kita sudah melakukan apel siaga, kita juga meminta kepada kabupaten kota untuk siaga dalam menghadapi bencana Hidrometeorologi,” tambahnya. 

Dari banjir yang terjadi, disebabkan curah hujan yang begitu tinggi. Sehingga air di sungai meluap. Namun, ini masih bisa dihadapi oleh petugas di lapangan.  Untuk kondisi Sungai Batang Hari sendiri masih relatif aman.

Saat ini, hampir semua wilayah di Provinsi Jambi, khususnya di pinggiran sungai Batang Hari perlu diwaspadai. “Kalau perintah pak gubernur untuk melakukan kesiapsiagaan dulu, kalau tak mampu baru kita naikkan siaga,” jelasnya. 

Diketahui sebelumnya, untuk persiapan kesiapsiagaan, BPBD Provinsi Jambi menggelar apel kesiapsiagaan.  Apel tersebut dilakukan di Ditpolairud Polda Jambi yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris. Kemudian diikuti oleh TNI - Polri, BPBD Provinsi Jambi dan Basarnas Provinsi Jambi.

Sebelumnya, BPBD Provinsi Jambi tengah menghitung personel dan peralatan yang dapat digunakan apabila terjadi banjir. Namun, kondisi saat ini hanya banjir sementara.

BPBD Provinsi Jambi sendiri telah menyiapkan tiga kapal evakuasi, dan kapal lainnya dibantu Ditpolairud dan Basarnas. Kapal ini tinggal digunakan bila terjadi banjir.(*/sj)