Singapura Vs Indonesia, Waspadai Skuad Garuda Yang Sangat Agresif

SWARAJAMBI.ID -- Pertandingan Piala AFF kembali digelar. Indonesia akan berhadapan dengan  Singapura  dalam laga semifinal Piala AFF di Stadion Nasional Singapura hari ini. Kedua tim bertekad menang di leg pertama, demi meringankan tugas di leg kedua.

Pelatih Singapura Tatsuma Yoshida mewaspadai permainan agresif yang bakal diperagakan Timnas Garuda -julukan Indonesia. Sebab, skuad Garuda diprediksi akan tetap bermain agresif seperti sebelum-sebelumnya.

“Kami harus siap menghadapi lawan mana pun dan kami tahu apa yang kami hadapi. Karena saya yakin Indonesia akan terus bermain dengan sangat agresif seperti yang telah mereka lakukan sepanjang turnamen,” kata Tatsuma Yoshida, dalam sesi konferensi pers virtual, kemarin.

Sayangnya, pelatih asal Jepang itu tak bisa menurunkan skuad terbaiknya saat berjumpa tim asuhan Shin Tae-yong pada laga leg pertama. Sebab, ada dua pemain di skuad The Leg kedua yang harus absen karena mengalami cedera. Yaitu Shakir Hamzah dan Gabriel Quak.

“Tapi kami memiliki cara bermain yang kami yakini. Kami harus memercayai konsep, bagaimana kami ingin bermain dan mencoba mengalahkan mereka sebagai sebuah tim,” ujarnya.

Sementara pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menganggap Singapura lebih diunggulkan ketimbang timnya. Sang tuan rumah punya keuntungan bermain di kandangnya sendiri.

“Rabu sore adalah pertandingan pertama semifinal dan lawannya ialah Singapura, tuan rumah Piala AFF. Sesuai rencana saya, para pemain mengikuti instruksi dengan baik dan bermain dengan baik,” kata Shin Tae-yong.

Karena itu, Timnas Indonesia dapat keluar sebagai juara Grup B. Namun, Singapura punya kelebihan dan lebih diunggulkan karena menjadi tuan rumah Piala AFF. "Kami harus melakukan permainan yang lebih baik lagi untuk mengejar prestasi,” ujarnya menambahkan.

Singapura lolos ke semifinal setelah menjadi runner-up Grup A di bawah Thailand. Sementara Timnas Indonesia adalah juara Grup B yang mengungguli Vietnam.

Soal performa di fase grup, Timnas Indonesia mengungguli Singapura. Evan Dimas Cs produktif dengan mencetak 13 gol dan kebobolan empat kali (+9).

Sementara Singapura cuma bisa mencetak tujuh gol dan kebobolan tiga kali (+4). Tapi keduanya sama-sama punya 21 kali tembakan tepat sasaran selama fase grup.

Soal akurasi tembakan, Singapura lebih unggul karena tepat sasaran di angka 50 persen. Sedangkan Timnas Indonesia 42 persen, sebagaimana dicatat Opta.

“Saya pastikan Timnas Indonesia akan melakukan persiapan yang lebih baik lagi daripada sebelumnya untuk melawan Singapura,” janji Shin Tae-yong.(net)