SWARAJAMBI.ID, JAMBI – Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jambi Supendi, menyatakan capaian Dana Desa (DD) tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2020 lalu. Salah satu faktor penyebabnya, pada 2021 desa sudah melakukan adaptasi dari tahun sebelumnya saat awal pandemi Covid-19.
Supendi mengatakan dana desa sudah dicairkan sampai tahap tiga. Hingga 7 Desember ini,dia mencatat sudah sekitar 94 persen yang disalurkan. "Sekarang berada dikisaran 94 persen, termasuk ada Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa sudah disalurkan," kata dia.
Untuk sisa dana desa yang belum tersalur ia menyebut, sekarang sedang berproses hingga hari terakir pencairan. "Karena anggarannya kan tersebar di desa, bisa jadi dalam satu kabupaten ada 150 desa, 140 desanya sudah mencairkan dan hanya beberapa desa yang belum," ungkapnya.
Adapun penyaluran DD yang dilakukan DJPb melalui KPN daerah ke kas desa sebesar Rp1,2 Triliun untuk 1399 desa se Provinsi Jambi. Ia mengakui, capaian DD tahun ini, lebih baik ketimbang tahun lalu.
"Karena 2021 merupakan tahun kedua covid-19, jadi dibanding tahun lalu saat itu perlu penyesuiaian, tercatat tahun lalu sekitar 92 persen capaiannya," sebutnya.
Dalam tahap ketiga pencairan ini, menurut Supendi, dana ini sudah digunakan sesuai peruntukannya. Seperti untuk BLT, kemudian sebagai pembangunan fisik infrastruktur, lalu juga untuk pemberdayaan masyarakat desa.
"Ada juga yang disalurkan untuk Bumdes untuk peningkatan perekonomian, semuanya dikembalikan hasil musyawarah desa masing-masing," jelasnya.(*/sj)
Social Plugin