SWARAJAMBI.ID, JAMBI – Kepolisian Daerah (Polda) Jambi mengambil sikap tegas terhadap Bripda IW yang dilaporkan tidak bertanggungjawab setelah menghamili kekasihnya berinisial DT. Kini anggota Polres Kerinci tersebut sudah diamankan di sel tahanan Propam untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Iya, sudah dilakukan penahanan terhadap yang bersangkutan," kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Priyanto, Senin (17/1/2022).
Mulia menambahkan status Bripda IW saat ini masih sebagai terperiksa. "Sedang diproses Propam. Kita tunggu apa hasilnya nanti," katanya.
Ditegaskan Kombes Mulia, setiap anggota Polri yang melanggar aturan akan ditindak tegas. Hal ini sesuai dengan komitmen Polri. Bahkan pemecatan terhadap Bripda IW bisa dilakukan, jika prilaku tersebut terbukti di persidangan.
"Kita akan ambil langkah tegas tentunya, jika memang benar terbukti melalui hasil Komisi Kode Etik Polri (KKEP), ya akan dilakukan pemecatan," tegasnya.
Kasus Bripda IW ini sudah selesai pada tahap pemeriksaan paminal dan sudah di tingkat audit Wabprof untuk kemudian disidangkan. "Saat ini perkara tersebut sudah ditangani oleh Subbid Wabprof Bid Propam Polda Jambi untuk proses KKEP, yang pasti ini akan kita tindak lanjuti, sebagai upaya pendisiplinan kita terhadap anggota yang melanggar etik dan disiplin," terangnya.
Kasus Bripda IW ini mencuat, setelah adanya laporan dari seorang wanita berinisial DT ke Bidang Propam Polda Jambi pada 5 November 2021 lalu. Laporan anggota Polres Kerinci yang juga kekasih korban enggan bertanggungjawab setelah DT hamil dan hanya dinikahi secara siri.
Terungkap juga Bripda IW sempat meminta DT untuk menggugurkan kandungannya. Namun permintaan tersebut ditolak oleh korban. Kini, korban telah mengandung selama 7 bulan dan menuntut pertanggungjawaban Bripda IW.
“Terakhir, yang saya terima informasi dari Polda bahwa ada surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan Propam pada tanggal 16 Desember lalu," kata korban DT.(*/sj)
Social Plugin