Berduka, Pelatih Angkat Berat Natalis Apay Meninggal Dunia

Natalis Apay pada Masa Hidupnya

SWARAJAMBI.ID, JAMBI -- Olahraga angkat berat Jambi berduka. Pelatih angkat berat Jambi Natalis Apay meninggal dunia pada Selasa (25/1/2022) malam  di Rumah Sakit Mitra, Kota Jambi. Natalis Apay tutup usia pada umur 58 tahun. 
Natalis Apay meninggal dunia karena sakit. Mendiang sempat dirawat di Rumah Sakit Mitra karena mengalami sesak nafas.
Ucapan duka atas berpulangnya Natalis Apay datang dari berbagai pihak. Maklum, selama kariernya sebagai atlet dan pelatih, Natalis Apay  menghabiskan waktu di olahraga angkat berat.
Kabid Organisasi PABSI Provinsi Jambi, Rifki  mengatakan memang mendiang sudah lama mengidap penyakit jantung.
"Mendiang sudah lama mengidap sakit jantung dan sudah lama mengeluh sakit. Dan ia meninggal diumurnya ke 58 tahun," ungkapnya.
Rifki menjelaskan, bahwa mendiang Natalis Apay ini merupakan pelatih angkat berat yang handal di Jambi. Semasa mudanya dirinya selalu mengharumkan nama Provinsi  Jambi di kancah nasional.
"Tahun 1980-an beliau sangat berprestasi. Dan seingat saya dulu di tahun 1980-an itu ia pernah juara se Asia," ujarnya.
Ia juga mengatakan, pada perhelatan PON XX Papua lalu, mendiang juga berhasil membawa anak didiknya Reza menyabet medali perak di kelas 120+ kilogram.
Sementara mantan Ketua Umum KONI Provinsi Jambi, Indra Armendaris mengatakan semasa hidupnya Natalis Apay merupakan sosok patriot olahraga.
"Mendiang merupakan pahlawan olahraga. Semenjak masuk Jambi dan mengabdi di Jambi, dia tidak pernah memasukan gigi mundur. Dia terus maju dan dia terus berupaya dengan usahanya untuk memajukan dan membesarkan atlet-atlet kita di daerah Jambi. Ini sangat luar biasa," kata Indra.
Indra menambahkan semasa hidupnya Natalis Apay telah banyak menyumbang medali untuk Jambi, pada kejuaraan baik nasional maupun dunia. "Ini bagi saya sangat luar biasa," ujarnya.
Rencananya jenazah Natalis Apay akan dibawa ke Marauke, Papua, untuk dimakamkan di sana. Menurut Rifki, hal itu berdasarkan permintaan dari keluarga.
"Kabarnya jenazah akan dibawa ke Marauke. Hanya saja sampai saat ini saya belum tahu kapan di bawa," katanya.(*/sj)