SWARAJAMBI.ID, MUARATEBO -- Warga Desa Muarasekalo, Kecamatan Sumay, Sarmani (46) terpaksa dilarikan ke RSUD Tebo untuk mendapatkan pertolongan. Pasalnya, luka yang dialami Sarmani cukup serius. Luka tersebut didapatkan Sarmani usai dirinya menghalau gajah liar yang masuk kebunnya. Bukannya pergi, gajah tersebut justru menyerang Sarmani.
Kades Muarasekalo, Herman membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan kejadiannya pada Jumat (31/12/2021).
"Ada satu ekor gajah liar yang terpisah dari kelompoknya," ujarnya.
Gajah tersebut memakan tanaman warga termasuk kebun Sumarni. Di hari naas itu, Sarmani yang melihat gajah berusaha menghalaunya.
Padahal, Herman sudah berulang kali mengingatkan warga untuk tidak mendekat ketika ada gajah liar masuk perkebunan.
"Gajah malah menyerang Sarmani," ujarnya.
Menurut Herman, kemungkinan gajah tersebut merasa terusik. Dan hampir dua bulan ini pihak BKSDA sedang memasang alat GPS dengan cara menembak ke arah kawanan gajah tersebut.
“Makanya dia menyerang, kebetulan lokasi kejadian juga dulunya adalah habitat gajah-gajah itu, dan sudah beralih menjadi perkebunan. Saat ini tim BKSDA juga sudah membanguan penangkaran gajah di desa kami, namun belum bisa menjinakkan gajah tersebut,” katanya lagi.
Herman berharap, agar BKSDA untuk melanjutkan pembangunan pagar listrik di kawasan perkebunan warga dan area pemukiman desa. “Agar gajah liar tidak masuk ke pemukiman kita," kata dia.(*/sj)
Social Plugin