Bupati Cek Endra Ingatkan Penyusunan RPD dan RKPD Harus Disesuaikan Kondisi Keuangan Daerah

Bupati Sarolangun Cek Endra

SWARAJAMBI.ID, SAROLANGUN - Bupati Sarolangun Cek Endra menghadiri forum konsultasi publik tahun 2022 yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sarolangun di aula Kantor Bappeda Sarolangun, Senin (14/2/2022). Kegiatan ini dalam rangka menyusun Rancangan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2023-2026 dan Rancangan Awal Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2023.

Dihadapan peserta, Bupati Cek Endra mengingatkan bahwa penyusunan perencanaan pembangunan daerah harus disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah saat ini. Sebab masa pandemi Covid-19 masih berlanjut dengan adanya varian terbaru, omicron.

“Jangan kita banyak membuat rencana tapi uang yang akan digunakan ini terbatas dan jadi kita harus berhemat dan harus memiliki skala prioritas mana yang lebih penting, serta kita harus meningkatkan pendapatan,” jelasnya.

Langkah pertama yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah  harus mengurangi beban biaya pemerintah dengan tidak ada pengadaan kendaraan dinas. Mengurangi perjalanan dinas ke luar daerah serta mengurangi pelaksanaan kegiatan yang tidak penting.

“Kepada semua OPD, dalam upaya point penghematan, harus menjaga aset-aset kita, kalau ada kendaraan yang rusak perbaiki. Saya yakin dua tahun kedepan belum pulih ekonomi kita. Kemudian bagaimana meningkatkan PAD, dan apa saja yamg menjadi potensi PAD,” katanya.

Bupati  juga berharap bahwa dalam penyusunan perencanaan pembangunan nantinya tetap dilaksanaan program yang dianggap baik oleh masyarakat agar tetap dilanjutkan. "Salah satunya program P2DK yang bermanfaat bagi masyarakat untuk membangkitkan ekonomi masyarakat," katanya.

Sebelumnya Kepala Bappeda Sarolangun, H Muhammad mengatakan, kegiatan forum konsultasi publik ini atas dasar UU nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, Perpres nomor 18 tahun 2020, serta instruksi Mendagri nomor 70 tahun 2021.

“Kita lakukan tahapan penyusunan RPD tahun 2023-2026 ini disusun untuk mengisi kekosongan yang akan dilaksanakan oleh penjabat bupati Sarolangun,” katanya.

Menurut dia, dalam penyusunan rancangan awal RKPD tahun 2023 ini tentu pihaknya sangat mengharapkan pemikiran dari anggota DPRD Sarolangun. Serta aspirasi dari semua pihak pemangku kepentingan dalam mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang matang dan baik.

“Kita berharap mendapatkan pemikiran penting apa saja yang menjadi isu dan persoalan yang mesti harus kita fokuskan dari tahun 2023 sampai 2026,” pungkasnya.(*/sj)