Kasus Aktif Covid-19 di Kota Jambi Mulai Meningkat Jadi Puluhan

SWARAJAMBI.ID, JAMBI -- Jumlah kasus aktif Covid-19 di Kota Jambi mulai mengalami peningkatan. Kini totalnya sudah puluhan kasus yang terkonfirmasi covid-19 hingga akhir Januari 2022.
"Pada 1 Februari 2022 tidak ada penambahan kasus. Meski begitu, total jumlah kasus aktif di Kota Jambi saat ini terdapat 30 kasus," ujar Kepala  Dinas Komunikasi dan Inforamatika (Diskominfo) Kota Jambi Abu Bakar, Selasa (1/2/2022).
Ia menambahkan lonjakan kasus aktif tersebut seluruhnya berasal dari riwayat perjalanan luar daerah Jambi. “Dari pelaku perjalanan luar daerah,” ucap Abu Bakar.
Saat ini Pemkot Jambi sedang melakukan upaya tracing kasus aktif terhadap seluruh kontak erat. 
“Beberapa sampel juga telah dikirim ke Puslitbangkes Kemenkes RI untuk melihat genom virus dan jenis variannya,” ujarnya.
Kepada masyarakat, Abu Bakar mengimbau supaya senantiasa waspada dan berhati-hati jika beraktivitas diluar ruang. Kemudian tetap taat menjalankan protokol kesehatan untuk melindungi diri dan keluarga.
“Sembari memperkuat upaya proteksi diri, keluarga dan lingkungan sekitar, dengan selalu taat dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.
Bagi masyarakat yang belum melakukan vaksin sebut Abu, supaya segera melakukan vaksinasi lengkap dosis 1 dan 2, serta booster. 
“Silahkan cek tiket vaksinasi booster melalui aplikasi peduli lindungi. Vaksinasi dapat dilaksanakan di seluruh rumah sakit dan puskesmas terdekat dalam wilayah Kota Jambi,” jelasnya.
Sementara Wali Kota Jambi, Sy Fasha mengatakan, kasus di Kota Jambi meningkat karena pihaknya aktif dalam melakukan tracing dan traking. Sehingga ada temuan kasus terkonfirmasi.
“Awalnya ditemukan 1, dicari kontak eratnya dan ada satu keluarga positif,” kata Fasha.
Fasha mengaku, pihaknya sudah siap baik untuk tempat isolasi terpadu, rumah sakit rukujukan pasien covid, untuk menangani kasus covid-19 di Kota Jambi 
“Kita sudah pengalaman dalam menangani hal ini. Isolasi mandiripun akan kita awasi,” pungkasnya.(*/sj)