Pasca Ditemukan Korban Mutilasi Jika Radiansyah Putra, Keluarga Pelaku Pembunuhan Diungsikan

Foto radarkuar

SWARAJAMBI.ID, BENGKULU -- Pihak kepolisian melakukan pengamanan di rumah korban pembunuhan Jika Radiansyah Putra bin Jupril (17) di Desa Sukarami II dan rumah pelaku WB (35) Desa Rigangan I, Kecamatan Kelam Tengah, Kabupaten Kaur, Bengkulu. Namun keluarga WB sudah diungsikan.

Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono melalui Kapolsek Tanjung Kemuning AKP Pedi Setiawan didampingi Kades Sukarami II Heri Kuspi mengatakan kondisi kondusif. Namun  Keduanya berharap tidak ada  hal-hal yang diinginkan terjadi. 

“Anggota saya ada di dua tempat, di Rumah Kades Sukarami II dan Kades Rigangan I,” tegas Kapolsek Tanjung Kemuning, dikutip dari Radarkaur, Minggu (13/2/2022).

Sedangkan Kades Sukarami II Heri Kuspi menambahkan jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 15.00 WIB. Langsung dikafani dan disalatkan oleh warga. Aroma tidak sedap sangat tercium. Maklum, ini adalah hari kelima sejak korban dinyatakan hilang.

“Jenazah dibawa menggunakan ambulans salah satu rumah sakit di Jambi,” jelas Kades.

Orang tua korban pingsan karena tidak mampu melihat keadaan anaknya yang dibunuh. Korban dikebumikan di pemakaman umum Desa Sukarami berdekatan dengan pemakaman umum Desa Rigangan.

Namun setelah pemakaman usai, serentak keluarga korban bergerak ke rumah tersangka pelaku pembunuhan dan mutilasi yang hanya berjarak sekitar 350 meter saja.

Sesampai di rumah tersangka mutilasi, keluarga korban langsung melemparkan batu dan ingin menghancurkan rumah tersebut. Tetapi gabungan dari Anggota Polsek Tanjung Kemuning dan Polsek Kaur Utara dengan sigap menyadarkan orang tua korban.

Tampak sKapolres Kaur AKBP. Dwi Agung Setyono langsung terjun dan memberikan nasehat kepada keluarga korban untuk tidak melakukan perusakan terhadap rumah tersangka mutilasi.

Korban Jika (17) tewas dibunuh dan dimutilasi di wilayah perkebunan Melingkung Sungai Lanting Jalan Rantau Kermas Dusun Danau Pauh, Desa Pulau Tengah, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Mayat korban ditemukan Sabtu (12/2/2022) malam  di dalam lubang dan ditimbun tanah.

Kepolisian setempat sudah mengamankan terduga pelaku WB (35), petani asal Desa Rigangan I Kecamatan Kelam Tengah, yang juga berkebun di wilayah itu. Polisi masih mendalami motif pelaku yang diduga menghabisi nyawa korban.

Kemudian menggali lubang dan mengubur mayat korban, setelah lebih dulu memotong beberapa bagian tubuh korban.

Menurut informasi yang didapat  dari berbagai sumber, bahwa korban sudah hilang sejak empat hari lalu. Keluarga dan rekan korban yang merasa kehilangan berusaha melakukan pencarian.

Serta mengumpulkan informasi tentang keberadaan terakhir korban dan dengan siapa ia terlihat berinteraksi.

Sampai kemudian diketahui bahwa korban bersama pelaku di wilayah yang tidak jauh dari korban terakhir kali terlihat.(*/sj)