Bupati Masnah Buka Musrenbang RKPD Tahun 2023


 SWARAJAMBI.ID, MUAROJAMBI -- Bupati Muarojambi Hj. Masnah Busro membuka secara resmi Musrenbang RKPD Tahun 2023 Kabupaten Muaro Jambi, Kamis (31/3/22).

 Musrembang kali ini mengangkat tema pasca pandemi disertai optimalisasi pertumbuhan ekonomi berbasis potensi unggulan serta pembangunan infrastruktur wilayah dan tata kelola pemerintahan Muaro Jambi.

Bupati Masnah dalam sambutannya menyebut jika musrembang RKPD tahun 2023 ini merupakan rangkaian tahapan perencanaan pembangunan sebagaimana yang diamanatkan dalam undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan amanat Permendagri nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan pengendalian dan evaluasi Pembangunan daerah, tata cara evaluasi evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah serta tata cara perubahan rencana pembangunan jangka panjang daerah rencana pembangunan jangka menengah daerah dan rencana kerja pemerintah daerah.

Katanya, tujuan dari pelaksanaan musrenbang RKPD tahun 2023 ini dalam rangka membahas dan pemantapan rkpd tahun 2023 dengan mensinkronkan hasil pelaksanaan musrenbang kecamatan dan rencana perangkat daerah yang telah disepakati untuk menghasilkan program dan kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun 2023.

Kegiatan ini juga dengan prinsip menampung aspirasi masyarakat mengakomodir hasil evaluasi kerja pemerintah terkait target target pembangunan yang belum tercapai dalam periode 2017-2022.

Untuk mewujudkan target-target pembangunan tersebut tidak terlepas dari kemampuan dan ketersediaan anggaran daerah.

Pada tahun 2023 mendatang target realisasi pendapatan daerah Kabupaten Muaro Jambi sebesar Rp 1,32 triliun. Anggaran ini ini dirasa kurang dan perlu diupayakan peningkatan sumber pendanaan melalui melalui pemerintah pusat Provinsi dan lainnya.

Melalui pemerintah provinsi Jambi, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi berharap bisa menyelesaikan akses antar wilayah yang terhubung oleh Jalan provinsi agar dapat menjadi perhatian terutama pada wilayah yang memiliki potensi penyumbang pad Provinsi Jambi pada sektor perkebunan dan industri.

Sementara untuk pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi berharap mendapatkan alokasi penerimaan dana khusus berupa fisik pada sektor pendidikan kesehatan Jalan dan irigasi.

“Sekali lagi kami mohon maaf jika seandainya banyak usulan dari masyarakat yang belum terpenuhi. Kita bangun yang menjadi prioritas utama terlebih dahulu,” ujar Masnah.(*/sj)