PSTI Kota Jambi Susun Program dan Agenda 2022

Ketua KONI Kota Jambi M Kadafi dan Rubi Salam

SWARAJAMBI.ID, JAMBI -- Ketua umum KONI Kota Jambi M Kadafi menghadiri dan membuka rapat kerja  (raker) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kota Jambi tahun 2022. Acara yang diikuti klub dan atlet  takraw ini dilaksanakan di Aula KONI Provinsi Jambi pada Minggu (27/3/2022).

Ketua PSTI Kota Jambi Rubi Salam menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membahas program kegiatan selama satu tahun kedepan. Semua program dan agenda  yang telah disusun nantinya bisa melahirkan atlet dan takraw berkembang.

"Ini yang kami harapkan dengan raker yang dilaksanakan," ujar Rubi Salam.

Rubi juga mengungkapkan niatnya untuk kembali membawa tim takraw Kota Jambi menjuarai Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jambi 2023. Bahkan Rubi optimis takraw bisa juara umum.

Peserta Raker PSTI Kota Jambi

Dalam kesempatan ini Rubi meminta pelatih untuk menggenjot  tim putra dan putri agar bisa prestasi dan juara. 

"Terutama tim putra, yang prestasinya masih dibawah putri," katanya.

Rubi Salam juga memberitahukan bahwa fasilitas latihan masih mengambang. Karena belum ada venue khusus. 

"Kami berharap kedepannya di Kota Jambi sudah memiliki venue takraw," ujarnya.

"Ketua KONI bisa membangun venue takraw," imbuhnya.

Sementara ketua Umum KONI Kota Jambi M Kadafi  mengatakan kepada peserta raker pada intinya ada tiga besar digelarnya raker ini. Yang pertama raker memang wajib digelar tiap cabor. Hal ini  bisa mengetahui program maupun agenda cabor tersebut kedepannya sepertinya apa. 

"Terutama untuk menentukan berapa anggaran yang dibutuhkan cabor tahun 2023. Saya berharap seperti KONI provinsi, setiap cabor mendapat anggaran 300 juta rupiah," terangnya.

Saat ini KONI lagi persiapan data base. Yang akan digunakan untuk mengunci atlet-atlet Kota Jambi.

"Kemudian bisa klik klub. Disini akan diketahui jumlah klub dan atletnya. Karena pengcab tidak punya atlet, melainkan klub," kata pengusaha enerjik ini.

"Dan kami menyiapkan infrastrukturnya saja. Cabor yang melaksanakannya," tambahnya.

Yang ketiga cabor harus menggelar kejuaraan antar klub.untuk melahirkan atlet-atlet yang nantinya dibina PSTI Kota Jambi.

"Makanya saya meminta cabor untuk membentuk klub-klub. Karena atlet itu ada di klub. Kalau pengurus kota/kabupaten itu tidak memiliki atlet," pungkasnya.(*/sj)