Bupati Masnah Diminta Segera Ganti Direktur Tirta Muarojambi


 SWARAJAMBI.ID, MUAROJAMBI -- Pelanggan Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Muarojambi di Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko) meminta Bupati Masnah Busro  untuk segera mengganti Direktur Perumda Tirtamuarojambi. Mereka menyatakan pelayanan  Perumda Tirta Muarojambi sangat buruk. Sebagai buktinya, hingga Senin (11/4/2022) ini distribusi air bersih masih sering mati.

Selain Mendalo,  permasalahan distribusi air  juga dirasakan  pelanggan yang berada di Sembubuk, Sarang Burung dan sekitarnya.

Pelanggan di Desa Sembubuk bernama Budi mengungkapkan kekecewaannya lantaran air ledeng perusahaan plat merah tersebut kebanyakan tidak normal. Sering mati.

"Siang dak pernah hidup. Saro nian kito dibuatnyo," kata Budi.

Akibatnya ia bersama pelanggan lainnya terpaksa mengambil air sumur milik warga yang ada dilingkungannya. Jika tidak begitu, Budi mengaku tidak memiliki air untuk keperluan mandi, mencuci, masak dan  sebagainya.

"Disini air hidup malam, itu pun dak lamo, belum penuh bak mandi, sudah mati," keluhnya.

Selain itu, banyak juga warga yang memasang mesin air didekat meteran. Tujuannya untuk menyedot air dari meteran, namun upaya tersebut terkadang membuat rugi pelanggan. Sebab tagihan membengkak karena yang disedot bukanlah air, melainkan angin.

"Mau tidak mau lah lagi. Kalau tidak seperti itu dak dapat air," imbuhnya.

Hal yang sama juga diungkapkan warga Mendalo, Yani. Ia menyebut jika dalam seminggu ini hanya satu kali hidup air. Selebihnya mati.

"Hidup dua hari, mati empat sama lima hari," kata Yani.

Dikatakan Yani, derita warga Mendalo terkait air ini sudah cukup lama. Bahkan sejak pertengahan Februari lalu air sudah tidak stabil mengalir ke rumah.

Terkait hal itu, dirinya sudah mengkonfirmasi ke PDAM. Namun jawabannya tidak pernah menyejukkan hati.

"Katanya ada kesalahan. Tunggu saja, nanti ngalir. Tapi sampai kapan nunggunya tidak tau," kata warga yang tinggal di perumahan Mendalo Park ini.

Dia meminta kepada pihak PDAM untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Ia juga meminta agar Bupati Muarojambi bisa mengevaluasi kinerja dan mengganti Direktur PDAM

"Tak ada kemajuan sejak beberapa tahun terakhir ini," tandasnya.(*/sj)