Pantaslah Tidak Sehat, 70 Persen Pendapatan Tirta Muarojambi Lari ke Karyawan


 SWARAJAMBI.ID, MUAROJAMBI -- Kinerja Perusahaan Daerah  Air Minum (Perumda) Tirta Muarojambi kembali dipertanyakan Pemkab Muarojambi. Hal itu lantaran banyaknya keluhan pelanggan perusahaan plat merah tersebut yang diterima Pemkab Muarojambi. Tirta Muarojambi juga dinilai tak sehat dari segi income atau pemasukan. 

Karena itu direksi dan dewan pengawas Perumda Tirta Muarojambi dipanggil Sekda Muarojambi Budhi Hartono, Rabu (20/4/2022). Mereka dicecar habis oleh Sekda Budhi Hartono di ruang rapat kantor Bupati Muarojambi.

Sekda meminta Perumda Tirta Muarojambi memperbaiki kinerjanya. Harapannya, jangan ada lagi keluhan-keluhan dari pelanggan.

Usai pertemuan, Sekda Budhi Hartono mengatakan kondisi Perumda Tirta Muarojambi kurang sehat dari berbagai lini, terutama sisi pemasukan.

"Sudah kebanyakan karyawannya,  sehingga keuangan habis tersedot membayar gaji dari karyawannya sendiri," ujar sekda.

"Sudah lama tidak sehat. 70 persen pendapatan lari ke karyawan. Sementara kinerja tidak ditingkatkan," imbuhnya.

Seharusnya, lanjut sekda, jika orangnya banyak, pelayanan kepada pelanggan baik. Sementara ini malah sebaliknya.

"Akhirnya tidak sehat," tegasnya.

Untuk itu, kedepan dirinya berharap agar kinerja lebih diutamakan. Sebab ini merupakan pelayanan untuk masyarakat.

"Idealnya 1.000 pelanggan itu delapan orang pegawai. Sedangkan kita 15.000 pelanggan karyawannya lebih dari 100 orang. Itu sudah over load," katanya.

"Kita dorong, dengan jumlah karyawan yang banyak itu, kita lebih meningkatkan kinerja," pungkasnya. (*)