SWARAJAMBI.ID, MUAROJAMBI -- Aksi mogok belajar yang dilakukan siswa SMAN 3 Muarojambi mendapat perhatian Komisi I DPRD Muarojambi. Jumat (27/5/2022) pagi anggota Komisi I DPRD Muarojambi Ulil Amri bersama Usman Khalik dan Aidi Hatta mendatangi sekolah tersebut. Hal itu guna mengetahui pokok persoalan hingga melakukan rapat bersama para guru disana.
Informasinya ratusan siswa SMAN 3 Muarojambi mogok belajar sejak 6 hari lalu.
Kepada media, Ulil Amri mengatakan aksi mogok belajar para siswa tersebut menuntut kepala sokolah (kepsek) yang menjabat saat ini mundur dari jabatan.
"Para siswa itu sudah 6 hari mogok belajar. Ya itu menuntut agar kepseknya mengundurkan diri," ujar Ulil Amri.
Dari hasil pertemuan dengan pihak sekolah, sambungnya, diketahui alasan mengapa para siswa menuntut kepsek tersebut mundur. Karena selama kepemimpinan kepsek selama lebih kurang 2 tahun, kegiatan ekstra kurikuler dan kegiatan keagamaan tidak pernah terlaksana.
"Siswa disitu, pada tanggal 7 Maret pernah melakukan demo di sekolah. Namun tidak ada tindak lanjut, kemudian demo lagi pada tanggal 10 Mei di kantor Gubernur, juga belum ada tindak lanjut," Sebut Ulil Amri.
"Atas dasar laporan dan permintaan masyarakat, kami Komisi I DPRD Muarojambi turun ke sekolah dan mengadakan pertemuan dengan pihak sekolah untuk menyerap informasi dan aspirasi," katanya.
Anggota DPRD Muarojambi berharap, Pemerintah Provinsi Jambi atau Instansi terkait dapat segera mengatasi persoalan ini. Jangan sampai kegiatan pendidikan di sekolah tersebut menjadi terhambat.
"Walaupun kewenangannya ada di Provinsi, Kami minta persoalan ini segera diselesaikan. Jangan sampai berlarut larut, kasian anak tidak bisa sekolah," tandasnya.(*/sj)
Social Plugin