Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, tim polisi sudah mengevakuasi jenazah dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Berdasarkan keterangan dari pihak hotel, sebelum tewas pria tersebut ditemani oleh seorang wanita. Yang berinisial DDET berusia 23 tahun. Ia merupakan pemandu karaoke.
Korban meninggal dunia diduga usai berkencan dengan wanita yang menemaninya di hotel tersebut.
"Korban diduga memiliki riwayat penyakit,” kata Kapolresta.
Mengetahui adanya informasi itu, pihak kepolisian langsung mendatangi TKP. Di TKP ada seorang wanita yang menemaninya.
"Pengakuan wanita tersebut, usai berkencan korban pergi mandi ke kamar mandi. Usai mandi, korban terlihat berjalan sempoyongan ke arah tempat tidur. Tak lama kemudian dia terjatuh, depan kasur dalam keadaan tertelungkup di lantai,” terang kapolresta.
Melihat itu wanita yang sedang bersama korban tersebut panik. Ia kemudian turun ke lantai bawah untuk meminta pertolongan kepada petugas keamanan hotel.
Saat teman wanitanya bersama sekuriti hotel kembali ke kamar. Namun korban ditemukan sudah tidak bernyawa.
"Saat dicek oleh satpam, korban sudah meninggal dunia.
Petugas sekuriti itu lantas melapor ke pihak manajemen hotel," kata perwira melati tiga itu.
Sementara itu, Genta dari pihak Hotel saat dikonfirmasi membenarkan korban datang ke hotel bersama teman wanitanya. “Benar, saat masuk korban itu bersama seorang rekannya,” kata Genta seperti dilansir dari laman metrojambi.com.
Namun Genta mengaku tidak mengetahui penyebab kematian korban. “Kita tidak tahu pasti apa penyebabnya. Yang jelas usai kejadian kita langsung melapor kepada pihak berwajib,” tandasnya.(*/sj)
Social Plugin