Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memimpin langsung rapat koordinasi bersama gubernur jambi H. Al Haris dengan dihadiri seluruh kepala daerah di Provinsi Jambi. Kemudian Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, Danrem 042/Gapu, Brigjen TNI Supriono, Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo, dan Kepala Bank Indonesia Jambi, Suti Masniari Nasution.
Mendagri Tito Karnavian mengatakan inflasi di Jambi mencapai angka 8,55 persen. Masih terbilang ringan.
"Meski ringan, namun tetap perlu diwaspadai," pinta Tito.
Tito juga mengingatkan jangan sampai Inflansi Jambi masuk ke angka yang sedang. Karena iakan mengakibatkan kenaikan harga.
"Inflasi di Jambi masih bisa dibilang relatif aman dan terkendali karena daya beli masyarakat masih cukup kuat. Ada beberapa kenaikan komoditas tapi sifatnya temporer dan cepat untuk diatasi," katanya.
"Sehingga dengan langkah-langkah ini kita harapkan sinergi pusat-provinsi sampai ke tingkat dua sampai desa. Dan dana desa juga bisa digunakan nantinya untuk menekan inflasi," katanya lagi.
Tito juga mengapresiasi langkah pemerintah provinsi dalam upaya menekan angka inflasi. Tito juga mengatakan setelah mengetahui inflasi di Jambi mencapai 8,55 Persen, Pemerintah Provinsi Jambi bersama dengan instansi terkait lainnya melakukan rapat untuk menekan angka inflasi serta mencari tahu komoditi apa yang menjadi penyumbang tingginya angka Inflasi.(*/sj)
Social Plugin