Kepada wartawan, Kepala Desa Pulau Pandan, Jhon Jasmin mengungkapkan banjir tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir ini.
Namun banjir dari luapan kedua sungai tersebut sudah membuat warganya cemas dan panik.
"Itu air kiriman dari Batang Limun dan Batang Asai, hujan yang lebat di hulu sungai yang mengakibatkan sungai meluap pagi ini," katanya.
Selain rumah warga, juga ada sawah yang ikut terendam. Sedikitnya ada sekitar belasan hektar sawah yang tergenang air.
"Lumayan banyak sawah yang baru tanam terendam banjir, sekitar belasan hektar lah yang terendam," ujarnya.
Dia menambahkan pada banjir ini ada tiga RT yang mengalami kebanjiran. Yakni RT 02, RT 06 dan RT 07.
"Sebagian ada yang masih bertahan di rumahnya, yang rumahnya 2 tingkat itu barangnya dievakuasi naik ke rumah. Ada juga yang ke rumah sanak keluarganya untuk sementara," ujar Jhon.
Ia menyebutkan, banjir ini biasanya bertahan hingga seharian. "Itu jika tidak ditambah dengan hujan di bagian hulu sungai lagi. Air akan surut sekitar tengah malam nanti," tandasnya.(*/sj)
Social Plugin